ANALISIS PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN TERHADAP WANPRESTASI PELAKU USAHA MELALUI TRANSAKSI ELEKTRONIK (E-COMMERCE) (Studi Kasus Pada E-Commerce Media Sosial Tiktok)

Sari, Daevina (2023) ANALISIS PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN TERHADAP WANPRESTASI PELAKU USAHA MELALUI TRANSAKSI ELEKTRONIK (E-COMMERCE) (Studi Kasus Pada E-Commerce Media Sosial Tiktok). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img]
Preview
Text
Ilmu Hukum_30302000085_fullpdf.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Ilmu Hukum_30302000085_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273kB)

Abstract

Hadirnya internet, hampir seluruh kegiatan manusia dapat dilakukan di dalamnya, tak terkecuali pada aktivitas perdagangan. Dalam aktivitas transaksi melalui e-commerce tentu memiliki resiko-resiko yang harus dihadapi baik oleh pelaku usaha maupun konsumen, namun dalam posisi ini pihak konsumen menjadi pihak yang memiliki potensi untuk mengalami kerugian yang lebih besar. Maka peran pemerintah dengan menerbitkan perundang-undangan mengenai transaksi elektronik guna melindungi hak-hak konsumen agar mengurangi resiko kerugian yang diderita oleh konsumen. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan perlindungan hukum atas konsumen terhadap wanprestasi pelaku usaha pada pengguna e-commerce Tiktok Shop dan mengetahui hambatan-hambatan dalam pelaksanaa perlindungan hukum konsumen terhadap wanprestasi pelaku usaha melalui e-commerce Tiktok Shop dan solusinya. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode pendekatan secara yuridis sosiologis dengan menggunakan data primer sebagai data utamanya. Tekhnik pengumpulan data primer yaitu dengan wawancara kepada konsumen TikTok Shop yang mengalami wanprestasi pelaku usaha. Hasil dari penelitian ini yaitu perlindungan hukum konsumen terhadap wanprestasi pelaku usaha di e-commerce pada media sosial tiktok yaitu pada Pasal 4 huruf h dimana konsumen berhak mendapatkan ganti rugi dan komensasi atas ketidaksesuaian barang yang datang dan hambatan dalam pelaksanaan Perlindungan Hukum konsumennya yaitu adanya hambatan internal dimana tidak diterimanya pengembalian barang oleh pelaku usaha karena kurangnya bukti dan solusinya mendokumentasikan produk saat dibuka serta hambatan eksternal yaitu lemahnya produk undang-undang, solusinya melakukan revisi terhadap UUPK dengan senantiasa memperhatikan kepentingan pelaku usaha dan konsumen secara seimbang. Kata Kunci: perlindungan konsumen, wanprestasi, transaksi elektronik (ecommerce).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 16 Jan 2024 07:04
Last Modified: 16 Jan 2024 07:04
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33072

Actions (login required)

View Item View Item