PENGARUH TEPUNG KEDELAI (GLYCINE MAX) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN Studi Eksperimental terhadap Tikus Galur Wistar Jantan Yang Diinduksi Timbal Asetat

KHATAMI, MUH NAJIB RIZA (2023) PENGARUH TEPUNG KEDELAI (GLYCINE MAX) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN Studi Eksperimental terhadap Tikus Galur Wistar Jantan Yang Diinduksi Timbal Asetat. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img]
Preview
Text
Kedokteran Umum_30101900131_fullpdf.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Kedokteran Umum_30101900131_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB)

Abstract

Timbal, juga disebut timah hitam adalah logam padat berwarna abu-abu mengkilat dengan nomor atom 82 dan merupakan logam berat yang mempunyai efek sebagai sumber radikal bebas dapat menyebabkan anemia dan berbahaya untuk tubuh. Pb pada sumsum tulang bersifat inhibitor dalam reaksi enzimatis dengan menghambat enzim ALAD dan ferrokhelatase yang berperan dalam sintesis hemoglobin. Tingginya kadar Pb dalam darah dapat menghambat proses pembentukan hemoglobin. Kedelai merupakan sumber pangan fungsional yang memiliki kandungan isoflavon sebagai antioksidan. Antioksidan dapat menangkal radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung kedelai terhadap kadar Hb pada tikus putih galur wistar jantan yang diinduksi Pb asetat. Jenis penelitian eksperimental ini menggunakan post-test only control group design. Subjek penelitian adalah 24 ekor tikus jantan yang dibagi 4 kelompok perlakuan selama 14 hari, yaitu: Kelompok I (K1) kontrol positif; Kelompok II (K2) tikus diberikan 500 mg Pb asetat oral; Kelompok III (K3) tikus diberikan 500 mg Pb asetat oral dan 1,8 IU Vitamin E; Kelompok IV (K4) tikus diberikan 500 mg Pb asetat oral dan 0,45 gram tepung kedelai. Kadar Hb setelah perlakuan dihitung menggunakan spektrofotometer dengan metode thiobarbituric-reactive substance (TBARS). Perbedaan antar kelompok dianalisis dengan uji One Way Anova dilanjutkan dengan Post Hoc LSD. Rerata kadar Hb pada K1 = 16,78 ± 0,55 gram/dL K2 = 9,29 ± 0,18 gram/dL; K3 = 15,11 ± 0,26 gram/dL; K4 = 15,66 ± 0,36 gram/dL. Uji One Way Anova didapatkan perbedaan antar kelompok signifikan (p = 0,000; p <0,05). Post Hoc LSD didapatkan perbedaan antar masing-masing kelompok signifikan (p <0,05). Pemberian tepung kedelai berpengaruh terhadap kadar Hb tikus jantan yang diinduksi timbal asetat. Kata kunci: Tepung kedelai, timbal, hemoglobin

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 15 Jan 2024 06:17
Last Modified: 15 Jan 2024 06:17
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/32993

Actions (login required)

View Item View Item