REKONSTRUKSI REGULASI PEMBUATAN STANDAR AKTA PERBANKAN SYA’RIAH BERDASARKAN NILAI KEADILAN

SISMANTO, MOCHAMAD RIZQI (2023) REKONSTRUKSI REGULASI PEMBUATAN STANDAR AKTA PERBANKAN SYA’RIAH BERDASARKAN NILAI KEADILAN. Doctoral thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.

[img] Text
Program Doktor Ilmu Hukum_10302100053_fullpdf.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Program Doktor Ilmu Hukum_10302100053_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari adanya perbedaan pendapat para notaris terkait penempatan lafadz Bismillahhirramanirrahim di dalam akta syariah yang dibuat oleh notaris, informasi tersebut saya peroleh dari diskusi pada forum pembahasan notaris syariah. Perbedaan pendapat notaris ini terjadi dikarenakan belum adanya peraturan khusus tentang bentuk dan susunan akta notariil yang berbentuk syariah. Adanya perbedaan pendapat notaris dalam pembentukan akta akad syariah terkait penempatan pencantuman lafadh Bismillahhirramanirrahim membuat adanya suatu kekhawatiran terkait kedudukan dan kepastian hukum pada akta tersebut. Kekhawatiran tersebut disebabkan dengan adanya kemungkinan akibat hukum yaitu terdegradasinya akta yang dibuat oleh notaris menjadi akta di bawah tangan karena tidak sesuai dengan bentuk dan susunan pembentukan akta sesuai dengan Pasal 38 Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris (UUJN). Oleh karena itu, penulis ingin meneliti terkait Rekonstruksi Pembuatan Standar Akta Perbankan Syari’ah Berdasarkan Nilai Kepastian. Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1)untuk menganalisis dan menemukan mengapa regulasi pembuatan akta perbankan syariah belum mempunyai nilai kepastian. 2)untuk menganalisis dan menemukan apa saja kelemahan-kelemahan regulasi pembuatan akta perbankan syariah. 3)untuk menganalisis dan menemukan rekonstruksi standar pembuatan akta perbankan syariah, keontetikan dan kekuatan hukum akta notaris yang digunakan dalam praktik perbankan syariah berdasarkan nilai kepastian. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, data sekunder dan data tersier yang dapat menunjang pengkajian, yang kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa: 1) akad syariah yang dibuat dalam bentuk akta notaris ada akta yang belum menjamin kepastian dan prlindungan hukum bagi para pihak yang melaksanakannya, karena dalam beberapa akta yang dibuat notaris pada akad syariah dalam susunannya belum sesuai dengan Pasal 38 UUJN. 2) kelemahan-kelemahan regulasi pembuatan Akta Syariah dalam hal ini terdapat dua hal: a. Ketidaksesuaian akad akta notaris syariah pada formatnya sesuai Pasal 38 UUJN khsusunya penempatan lafadh Bismillahhirrahmanirrahim dan lafadh Alhamdulillah. b. Ketidaksesuaian akad akad akta notaris syariah pada substansinya yang dimana terdapat klausal penagihan seketika seluruh hutang murabahah dan penyerahan/pengosongan barang dan hal ini jelas bertentangan dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional nomor 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang Murabahah. 3) perlu dilakukannya rekonstruksi terhadap Pasal 38 ayat (3) UUJN tentang badan akta. Kata Kunci: Notaris, Akta Syari’ah, Bismillahhirrahmanirrahim

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 11 Jan 2024 04:02
Last Modified: 11 Jan 2024 04:02
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/32888

Actions (login required)

View Item View Item