IMPLIKASI YURIDIS TERHADAP PELANGGARAN ISI AKTA PERDAMAIAN YANG DIBUAT PARA PIHAK DI HADAPAN NOTARIS DALAM KONSEPSI KEPASTIAN HUKUM

DIANA, DELLA OCHTA (2023) IMPLIKASI YURIDIS TERHADAP PELANGGARAN ISI AKTA PERDAMAIAN YANG DIBUAT PARA PIHAK DI HADAPAN NOTARIS DALAM KONSEPSI KEPASTIAN HUKUM. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Kenotariatan_21302100188_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Kenotariatan_21302100188_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (250kB)

Abstract

Penyelesaian sengketa atau perkara sebagian besar tak luput dari cara penyelesaian yang melalui persidangan di pengadilan. Namun kenyataannya sengketa atau perkara yang telah diajukan di pengadilan tak jarang mendapat keluhan dari masyarakat yang mana salah satunya adalah proses penyelesaian yang sangat panjang. Oleh karenanya banyak cara menyelesaikan sengketa diluar alur pengadilan, yaitu salah satunya lewat mediasi dengan cara mendamaikan kedua belah pihak dengan membuat akta perdamaian. Penelitian kali ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis terhadap isi akta perdamaian menurut konsep kepastian hukum serta akibat hukum terhadap pihak yang melanggar isi akta tersebut. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian tesis ini adalah metode penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan PerundangUndangan sebagai landasan dasar dalam penelitian serta menganalisis berdasarkan bahan studi pustaka maupun literatur dan karya ilmiah lainnya. Hasil pembahasan penelitian tesis berdasarkan rumusan masalah yang dicantumkan oleh penulis menerangkan bahwa akta perdamaian yang dibuat oleh notaris diluar pengadilan tetap mempunyai kekuatan hukum dan kepastian hukum sama halnya kekuatan putusan hakim yang tidak dapat dirubah jika akta tersebut telah didaftarkan dalam bentuk gugatan sehingga apabila dikemudian hari terdapat pelanggaran yang dilakukan salah satu pihak maka kekuatan akta tersebut tidak dapat disangkal lagi dan telah memiliki kekuatan hukum tetap dan terhadapnya tidak dapat diajukan banding maupun kasasi. Serta terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu pihak maka pihak lain yang dirugikan berhak untuk menuntut yang bersangkutan di pengadilan sesuai dengan kekuatan isi akta tersebut. Kata Kunci : Perkara, Akta Perdamaian, Notaris

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 30 Oct 2023 06:38
Last Modified: 30 Oct 2023 06:38
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/32454

Actions (login required)

View Item View Item