ANALISIS HUKUM DALAM PENGALIHAN OBJEK HAK TANGGUNGAN SEBAGAI JAMINAN HUTANG PIUTANG SECARA SEPIHAK OLEH KREDITUR

NGADI, MOHAMAD RIZAL FIKRA (2023) ANALISIS HUKUM DALAM PENGALIHAN OBJEK HAK TANGGUNGAN SEBAGAI JAMINAN HUTANG PIUTANG SECARA SEPIHAK OLEH KREDITUR. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Kenotariatan_21302100165_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Kenotariatan_21302100165_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB)

Abstract

Pengalihan objek hak tanggungan secara sepihak harus memperhatikan kaidah-kaidah dalam penglihan hak tanggungan apalagi pengalihannya dilakukan deng cara sepihak yang dilakukan dengan cara cessie. Karena pengalihan hak tanggungan yang dilakukan dengan cara cessie harus berdasarkan ketentuan- ketentuan yang berlaku yang menjadi dasar hukum dalam pengalihan objek hak tanggungan secara sepihak oleh kreditur sebagai jaminan utang-piutang dan tidak bertentangan dengan norma-norma hukum, ketertiban umum dan tidak merugikan pihak manapun. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian tesis ini adalah metode penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan Perundang- Undangan sebagai landasan dasar dalam penelitian serta menganalisis berdasarkan bahan studipustaka maupun literatur dan karya ilmiah lainnya. Hasil pembahasan penelitian tesis berdasarkan rumusan masalah yang dicantumkan oleh penulis menerangkanpenglihan objek hak tanggungan oleh kreditur secara sepihak sebagai jaminan utang-piutang yang dilaksanakan dengan cara cessie dinyatakan sah karena Cessie dapat dilakukan melalui akta otentik atau akta bawah tangan, dengan syarat utama. Keabsahan cessie adalah pemberitahuan cessie tersebut kepada pihak terhutang untuk disetujui dan diakuinya. Pihak debitur disini adalah pihak yang memiliki hutang terhadap kreditur selaku pemberi hutang. Sehingga cessie merupakan penggantian kreditur yang lama dengan seseorang kreditur baru. Maka dibenarkan KUHPerdata, khususnya pada Pasal 613 KUH Perdata. Akan tetapi, terhadap hak yang terbit dari suatu perbuatan melawan hukum oleh orang lain, tidak mungkin dapat dialihkan karena hal tersebut bertentangan dengan ketertiban umum. Cessie yang tidak dibenarkan oleh hukum yaitu cessie yang bertentangan dengan undang-undang, ketertiban umum, cessie yang secara signifikan dapat mengubah kewajiban dari pihak debitur. Kata Kunci : Cessie, Pengalihan hak Tanggungan, KUHPerdata

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 30 Oct 2023 02:41
Last Modified: 30 Oct 2023 02:41
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/32446

Actions (login required)

View Item View Item