ASPEK HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH HIBAH YANG TELAH DIDIRIKAN BANGUNAN KARENA ALAT BUKTI LEMAH (Studi Kasus Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Salatiga)

SATYO, BAGUS KHUSFI (2023) ASPEK HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA TANAH HIBAH YANG TELAH DIDIRIKAN BANGUNAN KARENA ALAT BUKTI LEMAH (Studi Kasus Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Salatiga). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Kenotariatan_21302100157_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Magister Kenotariatan_21302100157_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)

Abstract

Dalam kehidupan berwarganegara sering terjadi kasus sengketa tanah Hibah yang diakibatkan kurangnya pemahaman Masyarakat terhadap Peraturan Perundang-Undangan yang mengatur tentang tata cara Hibah yang seharusnya diketahui dan dicatat oleh Kelurahan setempat yang kemudian dapat dijadikan bukti dalam rangka untuk didaftarkan kepada Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) sehingga dapat dijadikan alat bukti yang kuat (Otentik) dikemudian hari agar tidak terjadi sengketa Tanah Hibah dimasyarakat. Suatu perjanjian dapat dilakukan apabila terdapat suatu kecakapan, adanya penyebab halal, sebuah hal serta kesepakatan antara kedua belah pihak. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif, penelitian deskriptif berusaha mendeskripsikan secara sistematis dan cermat fakta-fakta dengan sifat populasi tertentu Metode deskripsi pada penelitian ini, penulis bermaksud untuk mendeskripsikan dengan merujuk pada fakta Hukum yang terjadi di Masyarakat dengan cara Mediasi untuk mendapatkan hasil penyelesaian sengketa diluar Pengadilan. Semua permasalahan tersebut dideskripsikan agar mendapatkan hasil yang terperinci untuk menjawab penelitian ini. Pendekatan yang akan dilakukan penulis ini adalah pendekatan Yuridis Sosiologis, Pendekatan Yuridis Sosiologis adalah menekankan penelitian yang bertujuan memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan jalan terjun langsung ke objeknya Penelitian Yuridis Sosiologis adalah penelitian hukum menggunakan data sekunder sebagai data awalnya, yang kemudian dilanjutkan dengan data primer dilapangan atau terhadap masyarakat, meneliti efektivitas suatu Peraturan Menteri dan penelitian yang ingin mencari hubungan (korelasi) antara berbagai gejala atau variabel, sebagai alat pengumpulan datanya terdiri dari studi dokumen atau bahan pustaka dan wawancara (kuisoner). Pendekatan Yuridis Sosiologis ditujukan terhadap kenyataan dengan cara melihat penerapan hukum (Das Sein), Peneliti memilih jenis penelitian hukum ini karena peneliti melihat adanya kesenjangan antara aturan hukum yang dikehendaki (Das Sollen) dengan realita yang terjadi (Das Sein) di MIN Madrasah Ibtidaiyah Negeri Salatiga. Hibah adalah Pemberian sesuatu kepada orang yang dikehendaki secara sukarela. Secara umum, pengertian hibah adalah pemberian sesuatu kepada orang yang dikehendaki saat masih hidup yang mana berbeda dengan konsep harta warisan. Hibah sendiri cukup sering ditemui di acara-acara sosial, seperti pemberian tanah kepada lembaga sosial atau bangunan ibadah. Tak jarang hibah juga diberikan dalam bentuk harta atau properti. Kata Kunci : Hibah dibawah tangan; Mediasi; Kewenangan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 27 Oct 2023 02:57
Last Modified: 27 Oct 2023 02:57
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/32439

Actions (login required)

View Item View Item