Pamungkas, Bagus Satria (2023) REFORMULASI PPAT DALAM PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN YANG TERINTEGRASI SECARA ELEKTRONIK. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Magister Kenotariatan_21302100117_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
Magister Kenotariatan_21302100117_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
Abstract
Hak Tanggungan adalah jaminan atas tanah yang didaftarkan secara online di Badan Pertanahan Nasional. Reformulasi PPAT penting agar data terjamin akurat. PPAT memeriksa dokumen, membuat akta, dan mengajukan pendaftaran ke BPN. PPAT bertanggung jawab atas keabsahan dokumen. Pendaftaran Hak Tanggungan elektronik lebih cepat, efisien, dan aman karena terhubung dengan basis data. Metode penelitian yang digunakan hukum normatif, memandang hukum sebagai sistem norma. Penelitian ini mencakup asas,norma,kaidah,putusan pengadilan,perjanjian,dan doktrin.Penelitian hukum normatif bertujuan mencari aturan, prinsip, dan doktrin untuk menjawab masalah hukum. Pendekatan ini melibatkan studi kepustakaan, sistematika hukum, sinkronisasi hukum, perbandingan hukum, dan sejarah hukum. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis, memberikan gambaran dan penilaian terhadap reformulasi PPAT dalam pendaftaran hak tanggungan yang terintegrasi. Sistem Hak Tanggungan Elektronik adalah pendaftaran dan pemeliharaan data tanah melalui sistem elektronik terintegrasi. Pengguna terdaftar memenuhi persyaratan, permohonan diterima. PPAT dan bank bertanggung jawab. Hak tanggungan melibatkan jaminan atas hak milik, guna usaha, bangunan, dan pakai. Pendaftaran elektronik sesuai aturan. Kendala PPAT: persyaratan pengguna, surat keterangan di OJK, surat keterangan debitur, pengaturan sindikasi kredit, dan kewajiban pendaftaran kreditur.Sistem Hak Tanggungan Elektronik,proses pendaftaran melalui sistem terintegrasi dengan tanda tangan elektronik, pengguna terdaftar, pemeriksaan dokumen, pembayaran, pencatatan, dan sertifikat. PPAT memastikan keakuratan data.Kendala PPAT dalam pendaftaran Hak Tanggungan elektronik:Persyaratan pengguna terdaftar menghambat akses,Syarat surat terdaftar di OJK membatasi pilihan kreditur,Persyaratan sertipikat atas nama debitur bertentangan dengan UUHT,Tidak ada mekanisme pendaftaran dalam sindikasi kredit,Kewajiban pendaftaran menjadi tanggung jawab kreditur,bukan PPAT. Kata Kunci : Hak Tanggungan, Reformulasi ,PPAT
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 26 Oct 2023 03:44 |
Last Modified: | 26 Oct 2023 03:44 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/32387 |
Actions (login required)
View Item |