HUBUNGAN KEBIASAAN CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN ENTEROBIASIS Studi observasional analisis siswa Kelas 1 sampai 6 SD N Langse 02 Kabupaten Pati tahun 2022

Indriatno, Anang Wiwik (2023) HUBUNGAN KEBIASAAN CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN ENTEROBIASIS Studi observasional analisis siswa Kelas 1 sampai 6 SD N Langse 02 Kabupaten Pati tahun 2022. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[img] Text
30101800015_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Enterobiasis atau sering disebut dengan cacing kremi adalah salah satu penyakit infeksi yang sering menyerang pencernaan Penyakit ini disebabkan oleh parasit cacing Enterobius vermicularis atau Oxyuris vermicularis (E. vermicularis atau O. vermicularis). Cacing kremi termasuk salah satu jenis cacing usus yang masih tinggi angka kejadian infeksinya di masyarakat. Cacing ini menginfeksi sekitar 500 juta penduduk dunia dari berbagai kelas sosioekonomi. Penyebaran cacing ini ditunjang oleh eratnya hubungan antar manusia, sehingga penularan dapat terjadi pada keluarga atau kelompok yang hidup dalam satu lingkungan yang sama khususnya yang terjadi di wilayah Pati Jawa Tengah. Siswa SD N Langse 02 sangat sering melakukan aktivitas Bersama misalnya bermain di lapangan yang apabila tidak diimbangi dengan cuci tangan dapat menyebabkan penyebaran enterobiasis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan cuci tangan dengan kejadian enterobiasis. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara consecutives sampling. Jumlah dalam penelitian ini adalah 30 sampel yang diambil dari siswa kelas 1 sampai kelas 6 SD N Langse 02 Kabupaten Pati. Para siswa diminta untuk mengisi kuesioner kemudian dilakukan pemeriksaan enterobiasis. Data yang terkumpul kemudian dilakukan uji analitik menggunakan chi-square. Hasil uji chi-square didapatkan hasil persentase expected count less than 5 adalah 50%, yang berarti ini lebih dari 20%. Syarat untuk membaca nilai chi-square adalah persentase expected count less than 5 kurang dari 20%. Karena tidak memenuhi syarat maka dilakukan uji fisher’s exact. Hasil uji fisher’s exact pada kolom exact sig (1-sided) adalah 0,655 (p>0,05). Angka ini menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kebiasaan cuci tangan dengan kejadian enterobiasis. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kebiasaan cuci tangan dengan kejadian enterobiasis pada siswa kelas 1 sampai kelas 6 SD N Langse 02 Kabupaten Pati. Kata kunci: cuci tangan, enterobiasis

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 25 Oct 2023 07:26
Last Modified: 25 Oct 2023 07:26
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/32371

Actions (login required)

View Item View Item