PERAN DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS DALAM PEMBUATAN SURAT KETERANGAN HAK WARIS GUNA PENCAIRAN DANA SIMPANAN DEPOSITO BERJANGKA OLEH AHLI WARIS DI KABUPATEN DEMAK

YANITA, NOVINIA (2023) PERAN DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS DALAM PEMBUATAN SURAT KETERANGAN HAK WARIS GUNA PENCAIRAN DANA SIMPANAN DEPOSITO BERJANGKA OLEH AHLI WARIS DI KABUPATEN DEMAK. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Kenotariatan_21302100092_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Kenotariatan_21302100092_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (263kB)

Abstract

Peranan notaris dalam menjembatani kepentingan ahli waris nasabah dengan bank yaitu pembuatan Surat Keterangan Waris yang diperlukan untuk pencairan dana simpanan dana deposito berjangka pada bank. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran dan tanggung jawab Notaris dalam pembuatan surat keterangan hak waris guna pencairan dana simpanan deposito berjangka oleh ahli waris, kendala dan cara mengatasi kendala yang di hadapi Notaris dalam pembuatan surat keterangan hak waris guna pencairan dana simpanan deposito berjangka oleh ahli waris, dan contoh akta surat keterangan hak waris guna pencairan dana simpanan deposito berjangka oleh ahli waris. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum empiris dalam penelitian ini objek kajian penelitian hukumnya yuridis sosiologis, Penelitian hukum empiris dengan model yuridis sosiologis mempunyai objek kajian mengenai perilaku masyarakat. Pisau analisis dalam penulisan ini menggunakan teori tanggung jawab hukum dan teori kepastian hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran notaris dalam pembuatan surat keterangan hak waris guna pencairan dana simpanan deposito berjangka oleh ahli waris yaitu melaksanakan pembuatan surat keterangan hak waris sesuai prosedur. Notaris harus memastikan terlebih dahulu kebenaran ahli waris, mengecek surat kematian, mengecek apakah ada surat wasiat dari pewaris. Selanjutnya, pemeriksaan fakta-fakta dengan teliti dilakukan terhadap semua surat, seperti KTP para ahli waris, Kartu Keluarga, Surat Nikah, Akta Kelahiran, serta mencocokan dengan apa yang diterangkan oleh saksi. Tanggung jawab Notaris meliputi tanggung jawab Notaris secara Perdata terhadap kebenaran materiil terhadap Akta yang dibuatnya, dalam konstruksi perbuatan melawan hukum. Kendala dihadapi notaris dalam pembuatan surat keterangan hak waris guna pencairan dana simpanan deposito berjangka oleh ahli waris meliputi kendala substansi hukum, stuktur hukum, dan budaya hukum. Cara mengatasi kendala yang terjadi yaitu Notaris sebagai pembuat surat lebih teliti lagi, Notaris perlu mengetahui dan memahami segala ketentuan yang berlaku pada surat keterangan hak waris di Indonesia, perlu adanya paying hukum dan regulasi dalam pembuatan surat keterangan hak waris, Notaris perlu memastikan mengenai kelengkapan dan kejujurann suatu dokumen dan memastikan kembali untuk ucapan dari pihak saksi dan ahli waris. Contoh akta surat keterangan hak waris guna pencairan dana simpanan deposito berjangka oleh ahli waris dapat digunakan untuk melakukan pencairan deposito di Bank terlebih akta tersebut dibuat oleh Notaris yang mempunyai kekuatan hukum mengikat. Kata Kunci: Notaris; Surat Keterangan Waris; Deposito Berjangka.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 25 Oct 2023 07:18
Last Modified: 25 Oct 2023 07:18
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/32348

Actions (login required)

View Item View Item