EFEKTIFITAS PERAN DAN TANGGUNGJAWAB NOTARIS SEBAGAI PELAKSANA MEDIASI TERHADAP PARA PIHAK YANG BERSENGKETA ATAS AKTA YANG DIBUATNYA

IQBAL, DZAKA IMTIYAZ (2023) EFEKTIFITAS PERAN DAN TANGGUNGJAWAB NOTARIS SEBAGAI PELAKSANA MEDIASI TERHADAP PARA PIHAK YANG BERSENGKETA ATAS AKTA YANG DIBUATNYA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Kenotariatan_21302100021_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Kenotariatan_21302100021_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (371kB)

Abstract

Negara Indonesia Pada dasarnya sebagai negara hukum, menjamin adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan bagi hak milik atas tanah. Namun demikian hal ini tidak berjalan baik dalam kenyataannya, hal ini karena budaya hukum masyarakat yang kerap kali tidak mengindahkan undang-undang yang ada. Keadaan demikian dapat terlihat dengan berbagai macam sengketa tanah antara pembeli dan penjual atau pembeli dengan pihak ketiga yang berkaitan dengan penjual tanah. Penelitian tesis ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran Notaris/PPAT dalam perlindungan terhadap pembeli tanah sengketa d Kota Semarang saat ini, untuk mengetahui dan menganalisis kendala dalam pelaksnaan peran Notaris/PPAT dalam perlindungan terhadap pembeli tanah sengketa d Kota Semarang saat ini, dan untuk mengetahui dan menganalisis solusi untuk mengatasi kendala dalam pelaksnaan peran Notaris/PPAT dalam perlindungan terhadap pembeli tanah sengketa d Kota Semarang. Tesis ini menggunakan jenis penelitian hukum sosiologis atau empiric yang mencakup identifikasi hukum serta efektivitas hukum, penelitian hukum empiris adalah penelitian hukum yang dimana data yang diperoleh melalui data hukum primer atau data yang diperoleh langsung di masyarakat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui bahwa peran Notaris dalam perlindungan terhadap pembeli tanah sengketa di Kota Semarang saat ini belum optimal, hal ini terlihat dengan masih banyaknya kasus jual beli tanah yang tidak jujur sehingga mengakibatkan pembeli rugi. Kemudian belum teraksesnya dengan mudah dan merata perihal tanah-tanah yang berada dalam status sengketa di masyarakat. Kendala dalam pelaksnaan peran Notaris dalam perlindungan terhadap pembeli tanah sengketa di Kota Semarang saat ini berupa ketiadaan ancaman pidana bagi penjual tanah yang melakukan penipuan perihak data dan informasi status tanah di dalam UUPA, kendala berupa kurang aktivnya BPN dan Notaris dalam memberikan penyuluhan terkait upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari penipuan data dan informasi status tanah dalam jual beli tanah, kendala berupa belum adanya pengawasan perihal jual beli tanah di masyarakat oleh pihak BPN. Solusi yang dilakukan dalam persoalan dalam pelaksnaan peran Notaris dalam perlindungan terhadap pembeli tanah sengketa di Kota Semarang ialah mengatur ketentuan tentang keterbukaan informasi yang mudah diakses oleh masyarakat trerkait status kepemilikan tanah. Kata Kunci: (Mediator, Notaris, Sengketa, Tanah)

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 26 Oct 2023 03:34
Last Modified: 26 Oct 2023 03:34
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/32332

Actions (login required)

View Item View Item