KHAIRI, MUSTHAFA (2023) KAJIAN YURIDIS KEDUDUKAN HARTA BERSAMA AKIBAT PERCERAIAN MENURUT UNDANG-UNDANG TENTANG PERKAWINAN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
Magister Kenotariatan_21301800187_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
Magister Kenotariatan_21301800187_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) |
Abstract
Penelitian Akibat Hukum Perceraian Terhadap Harta Bersama Berdasarkan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam , memiliki tujuan: 1) Untuk mengetahui dan menganalisisproses pembuktian dan dasar pertimbangan hukum yang digunakan hakim untuk pembagian harta gono-gini di Pengadilan Agama Kendal 2) Untuk mengetahui dan menganalisis akibat hukum dari pembagian harta gono-gini bagi suami istri yang ditimbulkan dari adanya perceraian di Pengadilan Agama Kendal Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis sosiologis Penelitian dengan metode yuridis sosiologis adalah penelitian tentang pengaruh berlakunya hukum terhadap masyarakat. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah sumber yang diperoleh dari penelitian di lapangan, sedangkan sumber data sekunder yaitu yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan tersier. Kemudian data dianalisis secara kualitatif. Permasalahan dianalisis dengan teori perlindungan hukum dan Kepastian Hukum. Hasil penelitian menunjukan: 1) Putusan Hakim terhadap pembagian harta bersama sebagai akibat terjadinya perceraian adalah sesuai dengan kaidah-kaidah atau ketentuan yang berlaku. Ditinjau dari perundang-undangan yang berlaku yaitu KHI dan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan KHI yang sudah seusuai, yaitu harta bersama dibagi 2 antara penggugat dan tergugat sehingga masing-masing mendapatkan ½ dari harta bersama. Sedangkan harta bawaan dari masingmasing harus kembali dari si pembawa. 2) Akibat hukum dari pembagian harta gono-gini bagi suami istri agar menyerahkan ½ bagian dari obyek sengkata sebagaimana yang telah disita oleh jurusita, Adapun barang yang menjadi sitaan berupa :Sita jaminan atas barang tidak bergerak : a) Bangunan rumah tinggal beserta isinya, yang berdiri di tanah milik bersama yang terletak di Desa Weleri. Yang tercatat dengan Sertifikat Hak Milik no.440 atas nama Moch. Arjanto, b)Sebidang tanah pekarangan/darat tercatat dalam buku c desa nomor 18 persil 1,kelas D1, atas nama Moch. Arjanto, SHM no. 178.Apabila tidak dapat dibagi secara in natura obyek tersebut akan dijual lelang dimuka umum dan hasilnya ½ diserahkan kepada masing-masing pihak. Kata Kunci : Perkawinan, Perceraian dan Harta Gono-Gini
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 02:37 |
Last Modified: | 24 Oct 2023 02:37 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/32315 |
Actions (login required)
View Item |