KORELASI ANTARA KADAR GLUKOSA PADA NEONATUS DENGAN USIA KEHAMILAN IBU Studi Observasional Analitik di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode Januari 2020 – Agustus 2022

Nuria, Ervina Shinta (2023) KORELASI ANTARA KADAR GLUKOSA PADA NEONATUS DENGAN USIA KEHAMILAN IBU Studi Observasional Analitik di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode Januari 2020 – Agustus 2022. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB)
[img] Text
30101900074_fullpdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Hipoglikemia adalah penurunan gula darah. Hipoglikemia neonatus merupakan salah satu gangguan metabolisme glukosa yang umum terjadi pada neonatus. Selama dalam kandungan, janin sangat bergantung pada plasenta untuk mendapatkan pasokan glukosa secara konstan. Saat lahir terjadi perubahan metabolisme dan hormon untuk memfasilitasi adaptasi terhadap kehidupan ekstrauterin dan pengaturan homeostasis glukosa. Kadar glukosa darah pada neonatus dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah usia kehamilan ibu. Bayi cukup bulan menggunakan simpanan glikogen yang cukup untuk homeostasis glukosa mandiri, sedangkan bayi prematur memiliki simpanan glikogen yang rendah sehingga memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena hipoglikemia setelah lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kadar glukosa neonatus dengan usia kehamilan ibu. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional, dengan menggunakan sampel rekam medis hipoglikemia neonatus di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Periode Januari 2020 – Agustus 2022 sebanyak 51 sampel. Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu berat badan lahir neonatus normal, persalinan normal, IMT ibu normal. Kriteria eksklusi penelitian ini yaitu neonatus dengan asfiksia dan kelainan kongenital. Berdasarkan 51 data rekam medis hasil pengujian Pearson Correlation didapatkan hasil sebesar 0,277. Dengan rerata kadar glukosa neonatus 77,01 mg/dl, rerata usia kehamilan ibu 38,3 minggu dan terdapat sebanyak 9,8% neonatus yang mengalami hipoglikemia. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan/korelasi antara kadar glukosa neonatus dengan usia kehamilan ibu dengan arah hubungan positif, sehingga semakin tua usia kehamilan ibu maka semakin tinggi kadar glukosa neonatus. Kata kunci : kadar glukosa, usia kehamilan ibu, hipoglikemia neonatus

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 24 Oct 2023 02:34
Last Modified: 24 Oct 2023 02:34
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/32314

Actions (login required)

View Item View Item