PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ALMOND TERHADAP KADAR LDL Studi Eksperimental Pada Tikus Putih yang Diinduksi Kuning Telur

Dewi, Hannia Efitra (2022) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ALMOND TERHADAP KADAR LDL Studi Eksperimental Pada Tikus Putih yang Diinduksi Kuning Telur. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB)
[img] Text
30101900090_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Dislipidemia adalah gangguan metabolisme lipid dimana terjadinya suatu peningkatan pada bagian lipid serum yang memiliki fungsi sebagai salah satu faktor atas timbulnya penyakit kardio vaskuler. Kelainan utama pada fraksi lipid adalah peningkatan kadar kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), trigliserida, dan penurunan kadar high-density lipoprotein (HDL). Almond ialah kelompok kacang- kacangan yang mengandung serat tidak larut. Serat pangan memiliki keunggulan sebagai antioksidan yang menurunkan kolesterol low-density lipoprotein (LDL) dan meningkatkan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) (Lubis & Anjani, 2016). Almond (Prunus Dulcis) memiliki kandungan flavonol, flavon, dan β- sitosterol yang dapat meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL, dimana cara kerjanya akan menghentikan stress oksidatif darah. Penelitian yang dilakukan berupa eksperimental menggunakan desain post test only control group . Sebanyak 24 ekor tikus putih (Rattus Novergicus) galur wistar yang terbagi secara acak menjadi 4 kelompok perlakuan sesuai kriteria inklusi dan drop out. Kelompok tikus dalam penelitian ini yaitu, kelompok I, dimana enam ekor tikus putih (Rattus Novergicus) galur wistar diberi pakan dan minum standar tanpa diberikan perlakuan apapun selama 28 hari. Kelompok II, dimana enam ekor tikus putih (Rattus Novergicus) galur wistar diberi pakan dan minum standar dan 10ml/KgBB kuning telur puyuh + aquades selama 28 hari. Kelompok III, dimana enam ekor tikus putih (Rattus Novergicus) galur wistar diberi pakan dan minum standar dan 10ml/KgBB kuning telur puyuh + aquades dan simvastatin dengan dosis 0,18mg/200gr BB selama 28 hari. Kelompok IV, dimana enam ekor tikus putih (Rattus Novergicus) galur wistar diberi pakan dan minum standar dan 10ml/KgBB kuning telur puyuh + aquades dan ekstrak biji kacang almond dengan dosis 15mg/200gr BB selama 28 hari. Setelah perlakuan darah tikus diambil dan dianalisa kadar LDL menggunakan metode spektrofotometri dan hasilnya dianalisis dengan uji One Way Anova dilanjutkan uji Post Hoc. Rerata kadar LDL secara berurutan dari kelompok kontrol (23,06 ± 2,260 mg/dL), kelompok hiperlipidemia (75,77 ± 2,088 mg/dL), kelompok simvastatin (34,71 ± 2,206 mg/dL) dan kelompok ekstrak almond (26,87 ± 2,118 mg/dL). Analisis hasil uji One Way Anova didapatkan nilai p<0,05 yang menunjukkan terdapat perbedaan kadar rerata LDL yang bermakna antar kelompok. Kesimpulan dari hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian ekstrak almond terhadap kadar LDL tikus yang diinduksi kuning telur puyuh. Kata Kunci : Ekstrak almond, LDL, Simvastatin

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 23 Oct 2023 07:38
Last Modified: 23 Oct 2023 07:38
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/32304

Actions (login required)

View Item View Item