PENGARUH PEMBERIAN JUS KECAMBAH KACANG HIJAU (Vigna radiata L) TERHADAP KONSENTRASI SPERMATOZOA TIKUS JANTAN YANG DIPAPARKAN ASAP ROKOK (Studi Eksperimental Pada Tikus Jantan Rattus novergicus yang Dipapar Asap Rokok)

SAPUTRI, PRADITA BELLA RISKI (2023) PENGARUH PEMBERIAN JUS KECAMBAH KACANG HIJAU (Vigna radiata L) TERHADAP KONSENTRASI SPERMATOZOA TIKUS JANTAN YANG DIPAPARKAN ASAP ROKOK (Studi Eksperimental Pada Tikus Jantan Rattus novergicus yang Dipapar Asap Rokok). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (52kB)
[img] Text
30101900150_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kebiasaan menghisap asap rokok pada seseorang salah satunya dapat menyebabkan infertilitas pada pria. Kandungan yang terdapat pada asap rokok seperti nikotin, tar, nitrogen dioksida, dan radikal bebas dapat meningkatkan kadar Reactive Oxygen Species (ROS) pada tubuh sehingga apabila tidak dinetralkan oleh antioksidan akan menyebabkan terjadinya abnormalitas pada konsentrasi spermatozoa. Kecambah kacang hijau di kenal sebagai dipercaya dapat meningkatkan kesuburan pada pria. Penelitian ini untuk mengetahui pemberian jus kecambah kacang hijau (Vigna radiata L) berpengaruh terhadap konsentrasi spermatozoa pada tikus jantan yang dipaparkan asap rokok. Metode pada penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan post test only control group design, menggunakan subjek uji tikus jantan sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok (N), Kelompok (K-), Kelompok (K+), Kelompok (P1), Kelompok (P2), Kelompok (P3). Subjek uji 30 tikus diadaptasikan selama 7 hari, kemudian dilakukan perlakuan selama 28 hari. Pada hari ke 29 dilakukan pembedahan dan pemeriksaan konsentrasi spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok (N) dihasilkan peningkatan spermatozoa 49,29 per mL, kelompok (K-) 22,47 per mL, kelompok (K+) 46,53 per mL, kelompok (P1) 34,49 per mL, kelompok (P2) 42,57 per mL, kelompok (P3) 47,40 per mL. Data hasil penelitian di uji normalitas dengan uji Shapiro-Wilk (P>0,05) dan homogenitas dengan uji Lavene Test (P<0,05) data menunujkan terdistribusi normal dan homogen. Selanjutnya dilakukan uji One Way Anova (P 0,00) menunjukkan ada perlakuan yang vi memiliki nilai yang berbeda bermakna dengan kelompok lain. Kemudian dilakukan uji Post hoc LSD untuk mengetahui perbedaan antar kelompok.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 23 Oct 2023 03:42
Last Modified: 03 Apr 2024 02:48
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/32201

Actions (login required)

View Item View Item