ANALISIS YURIDIS MODEL PEMIDANAAN BAGI PENYALAHGUNA NARKOTIKA BERBASIS KEADILAN SUBSTANTIF

SURYANTHA, I PUTU JAYA (2023) ANALISIS YURIDIS MODEL PEMIDANAAN BAGI PENYALAHGUNA NARKOTIKA BERBASIS KEADILAN SUBSTANTIF. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302100169_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302100169_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (40kB)

Abstract

Penyalahgunaan narkotika dewasa ini telah mencapai situasi yang mengkhawatirkan, sehingga menjadi masalah Nasional maupun Internasional yang mendesak. Indonesia saat ini bukan hanya merupakan daerah transit tetapi sudah menjadi daerah pemasaran. Penyalahgunaan narkotika merupakan problem nasional maupun internasional. Penyalahgunaan narkotika dikalangan masyarakat bukan rahasia lagi, karena telah mencapai proporsi yang semakin meresahkan. Berbagai konvensi internasional dibentuk dan diselenggarakan guna menanggulangi permasalahan narkotika yang telah menjadi permasalahan secara global Undang-Undang Narkotika memandang penyalahguna yang merupakan pecandu narkotika adalah sebagai korban bukan sebagai pelaku kejahatan berat, akan tetapi dalam praktiknya, hak asasi penyalah guna narkotika telah disalahgunakan, dimana seharusnya wajib direhabilitasi medis maupun rehabilitasi social justru dikenakan sanksi hukuman sebagaimana pelaku pengedar atau bandar-bandar narkotika yang dipandang melakukan kejahatan berat. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif yaitu sebuah penelitian hukum kepustakaan yang dilakukan dengan cara meneliti bahan-bahan pustaka atau data sekunder belaka dengan menggunakan metode berpikir deduktif. Spesifikasi penulisan menggunakan deskriptif analisis, sumber dan jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dengan melakukan pengumpulan data menggunakan metode pengumpulan data sekunder. Permasalahan dianalisis dengan teori pemidanaan dan teori keadilan.. Pemidanaan terhadap penyalahguna narkotika sebagaimana dalam Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tidak semata-mata untuk memberikan efek jera bagi pelaku maupun mencegah orang lain untuk melakukan perbuatan yang sama namun juga mengupayakan agar pelaku memperoleh perawatan. pemidanaan terhadap pelaku maupun korban penyalahguna narkotika adalah dengan sistem rehabilitasi, karena adanya regulasi peraturan perundang-undangan tentang pemberian rehabilitasi sehingga perlunya pembaharuan tentang regulasi tentang rehabilitasi. Serta seharusnya ada alternatif pidana yang dijatuhkan kepada pelaku maupun korban penyalahguna narkotika yaitu dengan pidana penjara agar pelaku/korban penyalahguna tersebut disamping bisa mendapatkan perlindungan melalui rehabilitasi dan mereka juga mendapatkan efek jera. Serta dalam menjatuhkan sanksi pidana bagi para pelaku tindak pidana narkotika khusunya korban tidak hanya dengan upaya rehabilitasi tetapi juga diberikan sanksi berupa sanksi pidana penjara namun regulasi yang mengatur sanksi pidana tersebut menjadi perhatian dalam upaya pembaharuan sistem pemidanaan di Indonesia khususnya terkait tindak pidana narkotika Kunci : Pemidanaan, Korban, Penyalahguna Narkotika

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 20 Oct 2023 06:34
Last Modified: 20 Oct 2023 06:34
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/32134

Actions (login required)

View Item View Item