IMPLEMENTASI ASAS PACTA SUNT SERVANDA PADA PERJANJIAN SEWA ALAT BERAT (STUDI ANALISIS PADA PT JAYA JASA SARANA KARAWANG)

SYAFA’AT, IZATUS (2023) IMPLEMENTASI ASAS PACTA SUNT SERVANDA PADA PERJANJIAN SEWA ALAT BERAT (STUDI ANALISIS PADA PT JAYA JASA SARANA KARAWANG). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302000177_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Magister Ilmu Hukum_20302000177_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (62kB)

Abstract

Kesepakatan dalam perjanjian akan menimbulkan akibat hukum, dalam penyelenggaraan jasa konstruksi tidak lepas dari sewa-menyewa alat berat, faktanya tidak jarang terjadi penyimpangan terhadap perjanjian yang telah disepakati, padahal perjanjian yang dibuat secara sah mengikat dan berlaku sebagai undang-undang bagi kedua belah pihak, sehingga terdapat fenomena hukum yang terjadi yaitu mengenai pemenuhan terhadap asas pacta sunt servanda dalam setiap perjanjian yang dibuat oleh PT. Jaya Jasa Sarana dengan para klien. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis implementasi asas pacta sunt servanda terhadap perjanjian sewa alat berat pada PT. Jaya Jasa Sarana, serta untuk mengetahui dan menganalisis hambatan dan solusi dalam implementasi asas pacta sunt servanda terhadap perjanjian sewa alat berat pada PT. Jaya Jasa Sarana. Jenis penelitian tesis ini merupakan penelitian hukum sosiologis atau empiris dengan metode pendekatan yuridis empiris. Spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif-analitis, dengan jenis data primer dan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Metode pengumpulan data menggunakan data primer berupa observasi atau pengamatan dan wawancara (interview) serta data sekunder melalui studi pustaka. Data dianalisis secara kualitatif dengan pola berpikir induktif. Hasil penelitian menujukan bahwa Itikad baik menjadi landasan dalam mengimplementasikan perjanjian baik sewa maupun kontrak kerja oleh para pihak. Moralitas dan kepatutat menjadi landasan utama pada konsep itikad baik dalam Islam sehingga akhlak yang baik harus menjadi motivasi. Akan tetapi mengingat adanya pemutusan kontrak dengan sepihak, wanprestasi, serta retensi yang tidak dibayarkan penuh, maka implementasi asas pacta sunt servanda pada perjanjian sewa alat berat ataupun kontrak kerja tidak sesuai atau bertentangan dengan konsepsi asas pacta sunt servanda yaitu sebuah asas fundamental dalam perjanjian yang mengandung arti kekuatan mengikatnya perjanjian. Faktor yang dapat mejadi penghambat atas implementasi asas pacta sunt servanda dapat dianalisa menjadi dua gambaran umum yakni faktor internal kurangnya sumber daya manusia dalam bidang Legal perusahaan dan faktor eksternal adanya sabotase dari kompetitor atau pihak luar. Solusi yang diterapkan oleh pihak JJS yaitu: Lebih ketat dalam menganalisa kontrak kerja utamanya tentang klausul yang ada dalam kontrak, baik yang akan direncanakan, sudah dilaknasakan, pasca dilaksanakan; mengadministrasi secara utuh dan teliti dokumen-dokumen seperti penagihan, kwitansi, invoice, faktur pajak, dan lain-lain; meningkatkan knowledge dalam hal kontrak kerja dan keperdataan. Dalam kontrak konstruksi akan ada kemungkinan timbulnya sengketa, salah satu klausul yang wajib dibuat adalah tentang penyelesaian perselisihan atau sengketa. Saran dari peneliti untuk solusi dari hambatan yang dihadapi yaitu agar lebih menekankan fungsi kontrol agar meminimalisir sabotase dari pihak kompetitor dan mengikuti urutan prosedur pelaksanakan kontrak sebelum memastikan kontrak ditanda tangani. Kata Kunci : Implementasi, Asas Pacta Sunt Servanda, Perjanjian Sewa, Alat Berat

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 19 Oct 2023 02:36
Last Modified: 19 Oct 2023 02:36
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/32037

Actions (login required)

View Item View Item