ANALISIS YURIDIS TERHADAP PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PENADAHAN (Studi Putusan Nomor: 196/Pid.B/2022/PN Pti)

Wijayanti, Tesalonika Puji (2023) ANALISIS YURIDIS TERHADAP PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PENADAHAN (Studi Putusan Nomor: 196/Pid.B/2022/PN Pti). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302000465_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302000465_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (490kB)

Abstract

Salah satu tindak pidana terhadap harta kekayaan yaitu kasus Penadahan yang semakin marak terjadi di lingkungan masyarakat baik di kota maupun di daerah. Suatu hal yang tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu penyebab semakin maraknya terjadi tindak pidana pencurian adalah karena semakin maraknya juga tindak penadahan barang kebutuhan elektronik, khususnya untuk jenis penadahan handphone karena dengan bentuknya yang kecil sehingga mudah di tadah oleh pelaku. Tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk mengetahui penjatuhan pidana penadahan pada putusan nomor 196/Pid.B/2022/PN Pti telah sesuai dengan Nilai Keadilan. Untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam menjatuhi hukuman pidana dalam putusan nomor 196/Pid.B/2022/PN Pti. Metode penelitian dengan pendekatan yuridis sosiologis, spesifikasi penelitian deskriptif. Jenis dan Sumber Data menggunakan data primer dan sekunder. Metode Pengumpulan Data menggunakan wawancara, penelitian kepustakaan dan studi dokumen. Adapun lokasi dan subyek penelitian adalah di Pengadilan Negeri Pati dengan Analisis Data menggunakan analisis normatif kualitatif yaitu dengan menjabarkan dan menafsirkan data yang akan disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau peraturan-peraturan lainnya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Penjatuhan Pidana Penadahan Pada Putusan Nomor 196/Pid.B/2022/PN Pti telah sesuai dengan Nilai Keadilan belum mencerminkan rasa keadilan bagi korban. Idealnya Jaksa Penuntut Umum dan Majelis Hakim juga harus mempertimbangkan ketentuan pasal yang lain, sehingga vonis yang diterima oleh si terdakwa sangat memungkinkan akan lebih berat. Walaupun ketentuan utamanya adalah Penadahan. Penerapan konsep keadilan pada proses penegakan hukum dapat terlihat dari bagaimana penerimaan korban terhadap pidana/hukuman yang diterima oleh pelaku yang mana asalnya adalah dari putusan pengadilan. Walaupun pada praktiknya bahwa pelaku yang telah mendapatkan vonis hukuman masih dapat mengajukan upaya hukum yang salah satunya adalah banding. Dengan begitu, maka konsep keadilan tentu tidak harus sama rata dan sama rasa, melihat kembali bagaimanakah kemudian hakim dalam menerima, memeriksa dan memutuskan suatu perkara yang melibatkan korban dan pelaku tindak pidana. Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhi Hukuman Pidana Dalam Putusan Nomor 196/Pid.B/2022/PN Pti telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penadahan dan menghukum terdakwa Misbahul Ulum Bin Sapari menjatuhkan pidana dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.. Kata Kunci : Analisis Yuridis, Putusan Hakim, Tindak Pidana, Penadahan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 18 Oct 2023 03:01
Last Modified: 18 Oct 2023 03:01
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31938

Actions (login required)

View Item View Item