TINJAUAN YURIDIS PENERAPAN MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KEWARISAN (Studi Kasus Putusan No.20/Pdt.G/1998/PN.Pt.) di Pengadilan Negeri Pati

Shodiq, Mohamad (2023) TINJAUAN YURIDIS PENERAPAN MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KEWARISAN (Studi Kasus Putusan No.20/Pdt.G/1998/PN.Pt.) di Pengadilan Negeri Pati. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302000433_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302000433_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (101kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaa mediasi yang berkelanjutan dalam menyelesaikan sengketa perkara waris No. 20/Pdt.G/1998/Pn. Pt. di Pengadilan Negeri Pati dan untuk mengetahui apa saja kendala dalam pelaksaan penyelesaian sengketa waris tersebut. Penelitian ini menggunakan metode yurudis empiris,yaitu pendekatan masalah dengan melihat suatu kenyataan hukum dalam masyarakat. Sumber data yang digunakan adalah penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan dengan melekukan studi dokumen dan wawancara, serta literatur yang mendukung penelitian ini. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah deskriptif analisis, dilihat dari pelaksanaan mulai pengajuan gugatan melalui mediasi yang selnjutnya di sidangkan di Pengadilan Negeri Pati kelas 1A. Dikala itu dengan adanya jumlah hakim aktif yang bersetifikat sebagai mediator, maka permohonan gugatan dilakukan oleh hakim aktif yang berjumlah tiga orang dan satu panetera. Walaupun kebijakan ini bertujuan baik yakni mengefektifkan mediasi yang dilaksanakan oleh mediator non hakim sebelum persidangan berkelanjutan, namun para pihak yang berpekara lebih menginginkan hakim aktif sebagai mediator dalam pelaksanaan proses mediasi pokok perkara No. 20/Pdt.G/1998/Pn. Pt. dan sidang tetap dilanjutkan, Kesimpulan dari penyelesaian pokok perkara waris diatas, bahwa masyarakat awam meyakini hakim aktif lebih bisa diandalkan daripada mediator non hakim, sebagai mediator untuk menjadi pilihan para pihak dalam melaksanakan proses mediasi menjadi padat dan terbatas. Oleh karena itu, perlu kiranya Pengadilan Negeri Pati kelas 1A menambah hakim aktif sebagai mediator sebelum persidangan berlanjut, agar proses persidangan dapat berjalan lebih efektif lagi menimbang jumlah perkara waris dan perkara lainnya yang masuk dan kian bertambah. Namun demikian upaya mediasi ternyata kandas dijalan pada akhirnya gugatan sidang berlanjut dengan perkara No. 20/Pdt.G/1998/Pn. Pt. di Pengadilan tingkat pertama pengadilan Negeri Pati, banding di Pengadilan tinggi Semarang, dilanjutkan Kasasi di Mahkamah Agung Republik Indonesia Jakarta. Kata Kunci: Mediasi, Penyelesaian, Sengketa, Kewarisan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 18 Oct 2023 02:52
Last Modified: 18 Oct 2023 02:52
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31923

Actions (login required)

View Item View Item