IMPLEMENTASI RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI KASUS DI KEJAKSAAN NEGERI KOTA SEMARANG)

Adila, Puteri (2023) IMPLEMENTASI RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI KASUS DI KEJAKSAAN NEGERI KOTA SEMARANG). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302000256_fullpdf.pdf

Download (761kB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302000256_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (126kB)

Abstract

Restorative justice merupakan sebuah pandangan hukum baru dimana didalamnya proses penerapannya bertujuan untuk menghindarkan anak dari proses hukuman pidana ataupun pemidanaan karena anak merupakan aset bagi bangsa dan negara. Penelitian penulis dengan judul Implementasi Restorative Justice Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Kota Semarang). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi restorative justice tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak di Kejaksaan Negeri Kota Semarang serta untuk mengetahui kendala-kendala dan solusi dalam penyelesaian perkara pencurian dengan pendekatan restorative justice di Kejaksaan Negeri Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis sosiologis. Pendekatan yuridis sosiologis merupakan pendekatan yang berfokus pada indetifikasi dan mengkonsepsual hukum sebagai institusi sosial yang riil dan fungsional dalam sistem kehidupan yang nyata. Pendekatan yuridis sosiologis ini menekankan penelitian yang bertujuan memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan jalan terjun langsung ke objeknya atau terjun langsung ke lapangan. Selanjutnya adalah menganalisis data-data yang sesuai dengan penelitian. Hasil analisis penyusunan adalah bahwa implementasi restorative justice pada tindak pidana anak khususnya tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak, mengedepankan pemulihan mendamaikan dari dua belah pihak baik korban maupun pelaku menjadi seperti tidak terjadi apa-apa. Implementasi restorative justice diatur dalam Undang-Undang No.11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak.Dimana dalam pelaksanaannya untuk memulihkan keadaan seperti semula antara pelaku dan korban dengan melibatkan keluarga pelaku maupun keluarga korban serta masyarakat dalam proses yang dinamakan diversi dan kendala dalam implementasi restorative justice adalah belum meratanya pengetahuan masyarakat akan penyelesaian restorative justice melalui diversi bahwa menurut masyarakat hukuman terbaik adalah pemidanaan, serta masih tingginya emosi dari para pihak sehingga restorative justice dalam proses diversi banyak yang tidak berhasil dan dilanjutkan ke Pengadilan. Kata Kunci : Restorative Justice, Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 18 Oct 2023 02:12
Last Modified: 18 Oct 2023 02:12
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31862

Actions (login required)

View Item View Item