ANALISIS BEBAN KERJA UNTUK MENENTUKAN JUMLAH KARYAWAN DENGAN METODE FULL TIME EQUIVALENT (FTE) (Studi Kasus UKM Hajid Konveksi Kendal)

Salsabila, Adisty Ainaya (2023) ANALISIS BEBAN KERJA UNTUK MENENTUKAN JUMLAH KARYAWAN DENGAN METODE FULL TIME EQUIVALENT (FTE) (Studi Kasus UKM Hajid Konveksi Kendal). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.

[img] Text
Teknik Industri_31601900005_fullpdf.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Teknik Industri_31601900005_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (516kB)

Abstract

Hajid konveksi adalah salah satu perusahaan konveksi yang popular di Kendal. UKM berdiri pada tahun 2001 berlokasi di Jalan Sunan Gunung Jati, Kecamatan Kendal Jawa Tengah. Produk yang paling sering diproduksi oleh Hajid Konveksi Kendal adalah jersey olahraga. Rata rata produksi harian sejumlah 70 pcs dengan jumlah karyawan sebanyak 14 orang. Permasalahan yang terjadi pada Hajid Konveksi Kendal adalah ketidakseimbangan beban kerja yang diterima, dibuktikan dengan adanya pekerja yang melakukan aktivitas diluar dari stasiun kerja mereka untuk membantu stasiun kerja lainnya. Untuk mengukur beban kerja yang diterima karyawan Hajid Konveksi Kendal dapat menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE). Selanjutnya menentukan usulan perbaikan yang dapat dilakukan perusahaan untuk menentukan jumlah tenaga kerja sesuai dengan beban kerja yang diterima. Dari hasil pengolahan data, didapatkan enam stasiun kerja underload, dua stasiun kerja normal, dan tiga stasiun kerja overload. Stasiun kerja yang masuk kedalam kategori underload adalah stasiun kerja pemotongan mesin dengan nilai FTE 0.89, stasiun kerja press dengan nilai FTE 0.57, stasiun kerja sablon dengan nilai FTE 0.76, stasiun kerja jahit rantai dengan nilai FTE 0.62, stasiun kerja QC dengan nilai FTE 0.98, dan stasiun kerja packing dengan nilai FTE 0.98. Stasiun kerja yang masuk kedalam kategori normal adalah stasiun kerja jahit overdeck dengan nilai FTE 1.24 dan stasiun kerja jahit obras awal dengan nilai FTE 1.26. Stasiun kerja yang masuk kedalam kategori overload adalah stasiun kerja desain dengan nilai FTE 1.95, stasiun kerja pemotongan manual dengan nilai FTE 1.55 dan stasiun kerja obras dengan nilai FTE 1.31. Terdapat usulan perubahan jumlah tenaga kerja sesuai dengan hasil nilai FTE yang diperoleh, yang awalnya 14 pekerja menjadi 16 pekerja. Perubahan tersebut terdapat pada stasiun kerja pemotongan manual, overdeck, obras awal, dan packing. Kata Kunci: Beban Kerja, Jumlah Karyawan, Konveksi, Full Time Equivalent (FTE)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 18 Oct 2023 02:01
Last Modified: 18 Oct 2023 02:01
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31858

Actions (login required)

View Item View Item