PERAN KEJAKSAAN TERHADAP PELAKSANAAN EKSEKUSI TERPIDANA NARKOTIKA DENGAN PUTUSAN REHABILITASI

Pujiono, Ahmad (2023) PERAN KEJAKSAAN TERHADAP PELAKSANAAN EKSEKUSI TERPIDANA NARKOTIKA DENGAN PUTUSAN REHABILITASI. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30302000031_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30302000031_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (346kB)

Abstract

Pelaksanaan putusan rehabilitasi yang dijatuhkan oleh hakim kepada terdakwa perkara tindak pidana narkotika sepenuhnya merupakan tanggungjawab dan wewenang dari jaksa penuntut umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar-dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan rehabilitasi terhadap pengguna narkotika. Untuk mengetahui peran Jaksa dalam pelaksanaan eksekusi terpidana narkotika dengan putusan rehabilitasi. Untuk mengetahui kendala-kendala Jaksa dalam pelaksanaan eksekusi terpidana narkotika dengan putusan rehabilitasi dan bagaimana solusinya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis untuk memecahkan masalah penelitian dengan meneliti data sekunder dan data primer dengan menemukan kenyataan hukum yang dialami di lapangan serta metode deskriptif kualitatif, yakni dimana data yang diperoleh kemudian disusun secara sistematis sehingga akan diperoleh gambaran yang komperhensif, dimana nantinya data akan dipaparkan secara deskriptif. Hasil penelitian diantaranya dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan rehabilitasi terhadap pengguna narkotika yaitu dakwaan Jaksa Penuntut dan fakta-fakta hukum dipersidangan serta setiap putusan rehabilitasi selalu mengacu pada ketentuan Pasal 54 serta Pasal 55 Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Peran Jaksa dalam pelaksanaan eksekusi terpidana narkotika dengan putusan rehabilitasi yakni sesuai aturan hukum yang ada pada Pasal 13 KUHAP dan Pasal 30 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 Tentang Kejaksaan Republik Indonesia. Kendala-kendala Jaksa dalam pelaksanaan eksekusi terpidana narkotika dengan putusan rehabilitasi yang dihadapi antara lain manyangkut : bunyi amar putusan hakim yang membingungkan, solusinya pihak eksekutor dalam hal ini Jaksa Penuntut Umum mendahulukan pengobatan atau rehabilitasi bagi si terpidana dengan alasan demi kesehatan dan rasa kemanusian bagi si terpidana karena apabila terlambat dalam memberikan pengobatan bagi korban ketergantungan narkotika dapat mengancam nyawa si terpidana. Hambatan tempat pelaksanaan si terpidana melaksanakan rehab, Solusinya apabila Rumah Sakit Dr. kariadi telah penuh kapasitasnya dalam menampung korban pengguna narkotika maka akan di tempatkan di RSJ. Amino. Dalam hal ini penulis berpendapat bahwa tidak ada kepastian bagi si terpidana dalam hal tempat pelaksanaan rehabilitasi. Hambatan adanya keterlambatan pihak Penuntut Umum dalam melaksanakan putusan rehabilitasi. Adapun solusi yang ditempuh dalam menghadapi kendala tersebut yakni tidak begitu berdampak serius bagi pihak terpidana maupun petugas eksekutorial karena hanya menyangkut masalah administratif yang harus diselesaikan terlebih dahulu Kata Kunci : Kejaksaan, Rehabilitasi, Narkotika

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 16 Oct 2023 07:01
Last Modified: 16 Oct 2023 07:01
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31803

Actions (login required)

View Item View Item