PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANAK DISABILITAS KORBAN TINDAK PIDANA PELECEHAN SEKSUAL OLEH AYAH TIRINYA (Studi Putusan No.109/Pid.Sus/2020/PN Pwd)

Ariani, Nadya (2023) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANAK DISABILITAS KORBAN TINDAK PIDANA PELECEHAN SEKSUAL OLEH AYAH TIRINYA (Studi Putusan No.109/Pid.Sus/2020/PN Pwd). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30301900251_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30301900251_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (525kB)

Abstract

Diangkatnya penelitian ini, Anak disabilitas merupakan kaum rentan yang wajib untuk dilindungi dari berbagai bentuk kejahatan termasuk kekerasan seksual. Dengan tingginya kejahatan yang melibatkan perempuan, anak, dan penyandang disabilitas maka setiap pihak berhak untuk ikut serta memberikan perlindungan dan pencegahan. Sedangkan bagi anak penyandang disabilitas seharusnya mendapatkan perlindungan secara khusus agar hak asasi manusia yang melekat pada setiap anak tetap terpenuhi termasuk dalam banyak penyandang disabilitas yang berhadapan dengan hukum. Sehingga negara berupaya untuk melindungi perempuan, anak dan penyandang disabilitas dengan membentuk adanya undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Tujuan Penelitiaan ini, untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum bagi anak disabilitas korban tindak pidana pelecehan seksual oleh ayah tirinya dalam Putusan No.109/Pid.Sus/2020/PN Pwd dan untuk mengetahui hambatan dan solusi dalam perlindungan hukum terhadap anak disabilitas korban tindak pidana pelecehan seksual oleh ayah tirinya. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, yakni meneliti tentang bagaimana perlindungan hukum terhadap anak korban tindak pidana seksual di Pengadilan Negeri Purwodadi. Sifat penelitian deskriptif. Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Sumber data primer berasal dari riset di Pengadilan Negeri Purwodadi dan data sekundernya berupa putusan hakim. Teknik pengumpulan data menggunakan studi lapangan dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum terhadap anak disabilitas korban tindak pidana seksual dalam putusan No.109/Pid.Sus/2020/PN pwd dengan memberikan pidana penjara selama 14 tahun. Hambatan dari perlindungan hukum anak disabilitas yaitu kesulitan untuk kita berkomunikasi sehingga untuk menggali informasi dari anak tersebut cukup terkendala. hambatan tersebut dibagi menjadi 2 (dua) yaitu : (1) Faktor Internal dan (2) Faktor Eksternal. Kata kunci: Perlindungan hukum;Anak disabilitas;Korban;Pelecehan Seksual.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 12 Oct 2023 06:48
Last Modified: 12 Oct 2023 06:48
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31666

Actions (login required)

View Item View Item