ANALISIS KELAYAKAN INSTALASI LISTRIK PADA KAPAL KM. ARTO MORO

PRASETYA, TRI BUDI (2023) ANALISIS KELAYAKAN INSTALASI LISTRIK PADA KAPAL KM. ARTO MORO. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.

[img] Text
Teknik Elektro_30601601897_fullpdf.pdf

Download (6MB)
[img] Text
Teknik Elektro_30601601897_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB)

Abstract

KM. Arto Moro adalah kapal nelayan yang digunakan untuk menangkap ikan dan hasil ikannya di tampung untuk di jual di tempat pelelangan ikan yang berada di darat. Kapal Arto Moro yang memiliki pamjang 19,70 m lebar 6,65 m dan dalam 2,5 m. memiliki daya tamping 58 ton yang menggunakan sistem pendingin es batu. KM. Arto Moro memiliki pasokan listrik 7,08 KW.dalam pemakaian energi memiliki permasalahan tersendiri akibat beberapa faktor salah satunya tingkat korosi yang tinggi akibat air laut dan pemasangan instalasi yang tidak sesuai standart kelayakan. Salah satu solusi dalam menimalisir kejadian buruk yang di sebabkan tidak layaknya istalasi dengan cara pengecekan luas penampang kabel yang sesuai Kuat Hantar Arus (KHA), pengaman istalasi dan pentanahan yang sesuai standart instalasi listrik. Penelitian menggunakan metode wawancara dengan mengambil data pada kapal Km. Arto Moro. Data yang diambil spessifikasi generator, mengumpulkan beban terpakai pada kapal, mendapatkan data kuat hantar arus dari perhitungan, mencari data pengaman instalasi dari perhitungan dan mencari data pentanahan dari pengukuran Hasil daya generator 7,08 Kw daya beban terpakai 3 Kw dimana kapasitas terlalu besar dari pada daya terpakai sehingga generator kurang efisien. Berdasarkan hasil perhitungan kuat hantar arus (KHA) yaitu kabel yang terpasang pada kapal berjenis (2x1,5mm) dianggap layak karena kabel ini memniliki maksimum arus sebesar 18 A sedangkan arus beban pada kapal rata-rata kurang dari 1 A maka dari itu dinyatakan layak. Dari perhitungan pengaman instalasi proteksi rata-rata tidak layak karena arus kurang 1 A sedangkan pengaman yang di terpasang pada kapal 10 A itu sangat tidak aman sedangkan yang cocok yaitu pengaman yang 4 A. Dari hasil pengukuran pengaman instalasi / pentanahan mendapatkan hasil 1 ohm maka dari itu masih dinyatakan layak karena standart pentanahan yaitu kurang dari 5 ohm. Kunci Kata : Kuat Hantar Arus, Pengaman instalasi, pentanahan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 12 Oct 2023 03:36
Last Modified: 12 Oct 2023 03:36
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31561

Actions (login required)

View Item View Item