ANALISA PERBANDINGAN PENGARUH SETTING SUHU AIR CONDITIONER TERHADAP KONSUMSI ENERGI LISTRIK PADA AIR CONDITIONER INVERTER DENGAN NON – INVERTER

ZAKIYUDDIN, ARY (2023) ANALISA PERBANDINGAN PENGARUH SETTING SUHU AIR CONDITIONER TERHADAP KONSUMSI ENERGI LISTRIK PADA AIR CONDITIONER INVERTER DENGAN NON – INVERTER. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.

[img] Text
Teknik Elektro_30601501767_fullpdf.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Teknik Elektro_30601501767_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)

Abstract

Inverter adalah salah satu teknologi yang diterapkan dalam air conditioner untuk merubah putaran motor pada kompressor dengan merubah frekuensi listrik sebelum masuk ke kompressor. Konsumsi energi dan pemilihan BTU untuk menemukan pengaturan suhu yang sesuai menjadi anjuran mendapatkan kepuasan penggunaan air conditioner. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: mengetahui hasil estimasi dari kedua ruangan tersebut; menentukan bagaimana pengaturan suhu AC mempengaruhi konsumsi energi; mencari tahu alasan perbedaan penggunaan energi listrik ketika mengubah pengaturan suhu sistem kontrol iklim; bandingkan jumlah biayanya dengan kebutuhan pendinginan;serta mengetahui kebutuhan dan jenis AC yang diperlukan dalam ruangan atau suatu tempat. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan perhitungan BTU ruangan dan perhitungan daya dan energi AC. Hasil penelitian ini adalah: konsumsi energi listrik yang lebih variatif dan bisa lebih rendah dalam biaya dan konsumsi energi listrik yang dipakai saat suhu ruangan sudah mendekati sesuai dengan settingan, dibandingkan dengan Air conditioner non – inverter yang dimana pemakaian energinya sama meski suhu sudah mencapai settingan; Perubahan konsumsi energi listrik selama satu jam didasarkan pada berapa lama kompresor bekerja untuk menjaga ruangan pada suhu yang disetel dan kapan berhenti bekerja setelah AC berhasil menjaga ruangan pada suhu yang ditetapkan penulis dalam penelitian; pada setting suhu 20 0 C dalam satu jam sistem pendingin tidak dapat mendinginkan ruangan hingga suhu tersebut, sehingga blower harus terus bekerja tanpa henti selama satu jam dan mempertahankan energi listrik secara terus-menerus sehingga terjadi pemborosan; Suhu memiliki konsumsi energi listrik terendah 25 0 C yaitu 0.36 KWh dan tertinggi pada suhu 20 0 C yaitu 0.43KWh untuk Air conditioner Inverter tipe AH-XP6UHY, sedangakan konsumsi energi listrik pada air conditioner tipe non- inverter AH-AP5KHL terhitung pada konsumsi yang sama – sama untung penggunaan setiap perubahan suhunya. Kata Kunci: Air Conditioner, BTU Ruangan, Inverter, Daya Dan Energi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 13 Oct 2023 02:49
Last Modified: 13 Oct 2023 02:49
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31528

Actions (login required)

View Item View Item