PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA ( Studi kasus di Kepolisian Resor Kota Besar Semarang )

PANGESTU, BAGUS AJI (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA ( Studi kasus di Kepolisian Resor Kota Besar Semarang ). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30301900069_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30301900069_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (583kB)

Abstract

Dalam sistem hukum di Indonesia, Korban penyalahgunaan narkotika dikualifikasi sebagai kejahatan di bidang narkotika yang diatur dalam UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Tindak pidana narkotika dipandang sebagai bentuk kejahatan yang menimbulkan akibat serius bagi masa depan bangsa ini, merusak kehidupan dan masa depan terutama generasi muda. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perlindungan dan kedudukan hukum terhadap korban penyalahgunaan narkotika menurut UU No. 35 Tahun 2009. Jenis penelitian yang digunakan yaitu yuridis sosiologis dengan menggunakan metode pendekatan yang memaparkan suatu pernyataan yang ada di lapangan berdasarkan asas-asas hukum, kaidah-kaidah hukum, atau perundangundangan yang berlaku dan ada kaitannya dengan permasalahan yang dikaji dengan maksud untuk menemukan fakta yang terjadi sehingga dapat menyimpulkan permasalahan sesungguhnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Perlindungan Hukum terhadap korban penyalahgunaan narkotika menurut UU No. 35 Tahun 2009 sebagaimana disebutkan dalam Pasal 103, 54 dan 56 yang terdapat ketentuan hukum yang mengatur tentang rehabilitasi. Dalam pengambilan putusan, juga menggunakan sistem pendekatan secara restorative justice yang bertujuan untuk memberikan sanksi terhadap terdakwa melainkan juga memberikan rasa adil kepada semua pihak dan mengmbalikan keadaan seperti semula. Dengan putusan yang dijatuhkan oleh pihak kepolisian terhadap tersangka tentunya juga memiliki tujuan pemidanaan dibalik putusan tersebut. Putusan yang diambil oleh pihak kepolisian terhadap tersangka dalam perkara tersebut menggunakan teori rehabilitasi. Secara garis besar, tujuan pidana menurut teori rehabilitasi bukanlah sekedar pembalasan, akan tetapi tersangka dilatih untuk mampu disiplin, dan mengendalikan diri sehingga dapat mengatasi dari 2. Mendeskripsikan bentuk-bentuk penyalahgunaan narkotika yang tergolong dalam kategori SEMA Nomor.4 tahun 2010 di wilayah kota Semarang sebagaimana disebutkan dalam pasal 127 ayat 1 huruf a dan Pasal 1 angka 1 UU No. 35 Tahun 2009. Kata kunci : Perlindungan hukum, Bentuk penyalahgunaan, Korban penyalahgunaan, Restorative Justice, Dasar pertimbangann hakim, Tujuan rehabilitasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 12 Oct 2023 06:55
Last Modified: 12 Oct 2023 06:55
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31521

Actions (login required)

View Item View Item