REPRESENTASI NILAI - NILAI KEKERASAN DAN PESAN MORAL DALAM FILM (ANALISIS SEMIOTIKA PADA FILM “MENCURI RADEN SHALEH”)

Syaifudin, Arif (2023) REPRESENTASI NILAI - NILAI KEKERASAN DAN PESAN MORAL DALAM FILM (ANALISIS SEMIOTIKA PADA FILM “MENCURI RADEN SHALEH”). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.

[img] Text
Ilmu Komunikasi_32801800003_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Ilmu Komunikasi_32801800003_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Film yang akan dianalisa pada penelitian ini adalah film Mencuri Raden Saleh, film yang bergenre heist atau perampokan ini dirilis pada 25 Agustus 2022 yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko sekaligus penulis skenario bersama Husein M. Atmodjo. Film ini mengangkat sebuah kisah sekelompok pemuda dan pemudi yang berencana mencuri lukisan tak ternilai dari istana kepresidenan, lukisan ini adalah lukisan bersejarah “penangkapan pengeran Diponegoro” karya Raden Saleh. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa penerapan unsur sinematografi dalam sebuah film agar dapat membangun realitas cerita dan tidak terjadinya salah pengartian dalam penyampaian makna-makna yang terdapat dalam film tersebut.Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dokumentasi, observasi, studi pustaka, dan wawancara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kritik film dengan unsur sinematografi dan tekhnik dasar pengambilan gambar dari Joseph V. Mascelli yaitu The five C’s of Cinematography, yaitu Camera Angle, Close up, Continuity, Cutting, dan Composition. Hasil yang digambarkan dalam film ini dan dapat dilihat dari unsur mise-en-scene, yaitu latar pencahayan, kostum, dan karakter pemain termasuk akting. Faktor pendukung yang membuat visual gambar film ini menjadi estetik dan menjadikannya salah satu film terbaik adalah unsur-unsur yang ada didalam framenya, seperti penataan artistik, penataan cahaya/lighting, dan pemilihan set lokasi yang mendukung. Kesimpulan film ini sangat menarik bagi semua kalangan seluruh remaja yang menonton film ini dan cerita dibalik film ini tersebut ada cerita menarik dan cerita sendiri. Pada hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa drama film Mencuri Raden Shaleh sangat memotivasi untuk semua harapan,kita bisa mengambil makna nilai – nilai kekerasan dan pesan moral dalam drama film tersebut. Dalam penelitian makna nilai – nilai kekerasan dan pesan moral dalam drama film Mencuri Raden Shaleh ini, terdapat keterbatasan peneliti yaitu peneliti perlu menggali makna drama melalui sumber utamanya yakni pencipta drama ini. Rekomendasi:Mencuri Raden Saleh mengisahkan sejumlah mahasiswa yang ingin mencuri lukisan karya Raden Saleh di Istana Negara. Masing-masing memiliki nama alias sesuai peran masing-masing. Mereka adalah Piko The Forger (Iqbaal Ramadhan), Ucup The Hacker (Angga Yunanda), Fella The Negotiator (Rachel Amanda Aurora), dan Gofar The Handyman (Umay Shahab). Anggota tim lainnya adalah Sarah The Brute (Aghniny Haque), dan Tuktuk The Driver (Ari Irham). Mereka berenam berniat mencuri karena membutuhkan uang. Sementara itu, target pencurian mereka adalah lukisan sejarah Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857) karya maestro Raden Saleh yang begitu berharga. Kata Kunci : Representasi, Nilai-Nilai Kekerasan, pesan moral, mencuri raden shaleh, film.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi
Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 12 Oct 2023 06:54
Last Modified: 12 Oct 2023 06:54
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31520

Actions (login required)

View Item View Item