Tinjauan Yuridis Akibat Perceraian Terhadap Pembagian Harta Gono-Gini (Studi Kasus Putusan PA Semarang Nomor 2367/Pdt.G/2021/PA.Smg)

Ardiansyah, Rizky (2021) Tinjauan Yuridis Akibat Perceraian Terhadap Pembagian Harta Gono-Gini (Studi Kasus Putusan PA Semarang Nomor 2367/Pdt.G/2021/PA.Smg). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30301800333_fullpdf.pdf

Download (10MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30301800333_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (941kB)

Abstract

Manusia melakukan perkawinan untuk berkembang biak dan melanjutkan keturunan. Namun, tidak selalu perkawinan berjalan baik, kerap kali dalam perkawinan terdapat persoalan yang menimbulkan pertikaian dalam rumah tangga. Pertikaian tadi dapat terselesaikan melalui diskusi ataupun harus berakhir dengan perceraian di Pengadilan Agama. Perceraian merupakan solusi terakhir yang boleh ditempuh, apabila rumah tangga tidak dapat lagi dipertahankan. Percerain memiliki akibat hukum bagi suami isteri, yaitu terhadap harta bersama atau harta gono-gini dan terhadap anak-anak yang telah dilahirkan secara sah dari perkawinan. Pembagian harta bersama ini diatur dalam Hukum Islam, Hukum Adat, UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2019, KHI, hingga Hukum Perdata. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode pendekatan Yuridis Empiris. Pada penelitian ini dilakukan pendekatan Putusan, studi Kasus, dan pendekatan Fakta. Maka dengan kata lain, penelitian yang dilakukan terhadap suatu kasus yang nyata terjadi di masyarakat dengan maksud guna mengetahui dan menemukan fakta-fakta dan data yang dibutuhkan. Kesimpulan dari penelitian skripsi ini bahwa adaya suatu perkawinan yang berakhir dengan perceraian akan berimbas pada pembagian harta bersama selama perkawinan. Pembagian harta bersama dalam penelitian skripsi ini diselesaikan melalui Pengadilan Agama Semarang yang diajukan oleh pihak Penggugat kepada pihak Tergugat. Dalam Putusan PA Semarang Nomor 2367/Pdt.G/2021/PA.Smg disebutkan bahwa terdapat adanya replik-duplik antara Penggugat dan Tergugat, yang mana kemudian dijelaskan adanya harta bersama selama perkawinan yang dapat dibuktikan dengan adanya bukti surat kepemilikan aset serta diterangkan pula terdapat adanya bukti saksi yang mana bisa menjadi bahan pertimbangan Hakim dalam menentukan putusan. Adapun persoalan atau kendala yang kerap terjadi dalam proses pembagian harta bersama. Dalam pembagian harta bersama menurut Putusan PA Semarang Nomor 2367/Pdt.G/2021/PA.Smg, juga ditemukan adanya kendala yang mana kendala tersebut juga tertuang dalam putusan tersebut. Kata Kunci : Perkawinan, Perceraian, Harta Gono-Gini

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 11 Oct 2023 02:39
Last Modified: 11 Oct 2023 02:39
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31439

Actions (login required)

View Item View Item