ANALISIS YURIDIS TINDAK PIDANA PEMALSUAN SURAT KETERANGAN HASIL TES SWAB DI MASA PANDEMI COVID-19

Yustin, Berlin Hawina (2023) ANALISIS YURIDIS TINDAK PIDANA PEMALSUAN SURAT KETERANGAN HASIL TES SWAB DI MASA PANDEMI COVID-19. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30301800098_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30301800098_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analisis Yuridis Tindak Pidana Pemalsuan Surat Keterangan Hasil Tes Swab di Masa Pandemi Covid-19”. Adapun skripsi ini dilatarbelakangi oleh fenomena kejahatan yang terjadi ketika Negara Indonesia dalam situasi kedaruratan kesehatan akibat penyebaran virus Covid-19 yaitu adanya penyimpangan yang dilakukan oleh beberapa oknum dengan membuat, menggunakan, bahkan ada yang menjual surat keterangan tes swab antigen palsu demi lolos dari pemeriksaan persyaratan perjalanan. Atas latar belakang permasalahan tersebut, penelitian ini dilaksanakan oleh penulis yaitu dengan maksud untuk mengetahui dan memahami bagaimana pengaturan tindak pidana yang terkait dengan pemalsuan surat keterangan hasil test Swab antigen dalam KUHP dan dalam UU No. 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan, Serta mengetahui dan memahami kesulitan-kesulitan dan solusi dari pengaturan tersebut. Berdasarkan pada permasalahan tersebut, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian hukum ini menggunakan pendekatan yuridis normatif atau metode pendekatan hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan kepustakan atau data sekunder dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa; Pertama yaitu mengenai pengaturan tindak pidana pemalsuan surat keterangan hasil tes swab antigen Covid-19 secara umum diatur dalam Pasal 263 KUHP. Adapun bahwa tindak pidana pemalsuan surat keterangan hasil tes swab melanggar Pasal 93 UU No. 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan mengenai unsur bentuk ketidakpatuhan terhadap penyelenggaraan karantina kesehatan. Kemudian yang Kedua; yaitu mengenai kesulitan dan hambatan yang ditemui yaitu antara lain ditemukannya beberapa permasalahan-permasalahan baik mengenai pengaturannya maupun dari faktor-faktor yang ada terkait dalam pengaturan hukum pidana pemalsuan surat keterangan hasil tes swab Covid-19. Serta meliputi beberapa solusi yang dapat diterapkan dalam menangani permaslaahan tersebut yaitu di antaranya perlu diadakan penelitian secara khusus untuk menentukan koridor pembatas antara KUHP yang berkedudukan sebagai lex generalis dan UU No. Tahun 2018 Tentang Kekarantiaan Kesehatan sebagai lex specialis, serta perlu ditetapkannya suatu aturan khusus yang bersifat umum, abstrak, dan mengikat semua orang terhadap tindak pidana yang dilakukan di masa Pandemi Covid-19. Kata Kunci: Tindak Pidana, Pemalsuan Surat, Surat Keterangan Palsu, Covid-19

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 11 Oct 2023 03:16
Last Modified: 11 Oct 2023 03:16
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31428

Actions (login required)

View Item View Item