EFEKTIFITAS PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA DALAM KASUS FINANCIAL TEKNOLOGI DI WILAYAH KOTA SEMARANG

ABDULLAH, MOHAMMAD (2023) EFEKTIFITAS PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA DALAM KASUS FINANCIAL TEKNOLOGI DI WILAYAH KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
Ilmu Hukum_30301609883_fullpdf.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Ilmu Hukum_30301609883_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Persoalan belum diaturnya perihal ancaman pidana di Indonesia banyak berakibat pada meningkatnya pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara jasa fintech, hal ini jelas merugikan masyarakat yang merupakan pengguna fintech. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pemberantasan tindak pidana financial technology di wilayah Kota Semarang telah efektif dan untuk mengetahui dan menganalisa kendala dan solusi dalam persoalan pemberantasan tindak pidana financial technology di wilayah Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian yuridis normatif. Pada pendekatan yuridis sosiologis dimana dalam penelitian ini selain menggunakan kajian terhadap peraturan perundang-undangan terkait juga menggunakan kajian dan analisis terkait efektivitas keberlakukan hukum dimasyarakat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui bahwa pengaturan sanksi pidana terhadap delik dalam perjanjian fintech belum diatur dengan jelas hal ini terlihat dengan hanya adanya sanksi administrative di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 10 /Pojk.05/2022 Tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi. Kelemahan-kelemahan yang mempengaruhi pelaksanaan perlindungan pemberantasan pidana berkedok financial technology ialah kelemahan tumpang tindih aturan, kelemahan minimnya daya jangkau penegakan hukum dalam kasus penipuan berkedok lembaga financial technology, dan kelemahan pengaruh globalisasi yang mengakibatkan pertumbuhan lembaga financial technology semakin tidak terkendali. Solusi terkait persoalan pelaksanaan perlindungan pemberantasan pidana berkedok financial technology adalah perlu dibuat formulasi aturan terkait perlindungan debitur atas penyelenggaraan peminjaman online melalui lembaga financial technology baik di level undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan Menteri, peraturan OJK, maupun Perda Provinsi, Kabupaten dan/atau Kota, perlu dibuatnya formulasi terkait pengawasan dan penindakan melalui hukum pidana secara optimal terhadap lembaga financial technology yang illegal dan melakukan perbuatan melawan hukum secara nyata, dan perlu adanya lembaga kemitraan yang berfungsi mengawasi, membina, dan menindak apabila ada pelanggaran, serta mengembangkan melalui penyaringan kelayakan lembaga financial technology. Kata Kunci: (Efektifitas, Financial Technology, Pidana).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 11 Oct 2023 02:27
Last Modified: 11 Oct 2023 02:27
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31380

Actions (login required)

View Item View Item