PERAN ISTRI DARI SUAMI PENYANDANG DISABILITAS DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI WILAYAH KELURAHAN MUKTIHARJO KIDUL KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG)

Ridwan, Muhammad (2023) PERAN ISTRI DARI SUAMI PENYANDANG DISABILITAS DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI WILAYAH KELURAHAN MUKTIHARJO KIDUL KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.

[img] Text
Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)_30501800078_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah)_30501800078_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)

Abstract

Hukum Islam membebankan kewajiban tanggungan nafkah kepada suami. Pembebanan ini mengharuskan seorang suami untuk memiliki kematangan fisik, tetapi perlu disadari bahwa tidak semua manusia yang terlahir di muka bumi ini dalam keadaan normal. Ada Sebagian manusia yang lahir dalam keterbatasan fisik maupun psikis, atau terlahir dalam keadaan normal kemudian menjadi penyandang disabilitas akibat sakit atau kecelakaan. Dalam penelitian ini penulis ingin mengkaji lebih dalam terkait bagaimana pemenuhan kewajiban nafkah suami penyandang disabilitas bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap pemenuhan nafkah dari suami penyandang disabilitas di Kelurahan Muktiharjo Kidul Semarang. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan normatif. Hasil penelitian bagaimana kewajiban nafkah suami penyandang disabilitas masih bisa diupayakan dengan tekad dan usaha yang dimiliki oleh seorang suami, namun belum bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga. Ada tiga pasangan keluarga yang suaminya sudah menyandang disabilitas jauh sebelum terjadinya pernikahan antara kedua belah pihak akan tetapi sang istri mampu menerima dengan ikhlas dengan kondisi suaminya setelah terjadinya pernikahan sang istri tidak bisa menerima kondisi tersebut. Dari ketiga pasangan keluarga tersebut semuanya telah sesuai dengan apa yang disyariatkan hukum islam. Apabila suami tidak mampu memberi nafkah karena sakit atau cacat maka hal ini merupakan suatu ilat pengecualian. Pasangan suami istri dalam mengarungi kehidupan bersama memiliki hak dan kewajiban satu sama lain. Diantara mereka harus ada sikap saling memahami baik dalam kekurangan maupun kelebihan, sehingga terlaksana peran masingmasing. Dalam rangka demi mewujudkan keharmonisan dalam sebuah hubungan suami istri tersebut maka Allah telah memberikan tuntunan berupa aturan-aturan hukum terkait hak dan kewajiban pemberian dan penerimaan nafkah.Yang dimaksud pemberian nafkah disini adalah untuk isteri sebagai pemenuhan atas kebutuhannya berupa makanan, pakaian, rumah, pembantu rumah tangga, dan lainnya yang sesuai berdasarkan kebutuhan dan kebiasaan yang ada dalam masyarakat di sekelilingnya. Jika melihat fenomena yang ada dalam masyarakat, apabila perkawinan tersebut terjadi pada pasangan yang sempurna fisiknya, peran dan fungsi suami untuk memenuhi kewajibannya adalah hal yang tidak bisa dipungkiri lagi. Namun dalam perkawinan antara perempuan normal dengan laki-laki penyandang disabilitas tentu fungsi dan peran keluarga yang terbentuk akan mengalami perbedaan dan bahkan ada hal-hal yang tidak terpenuhi. Bisa jadi peran perempuan dalam sebuah keluarga mengalami perubahan dengan berbagai tanggungan yang berbeda dan lebih dibandingkan dengan seorang perempuan yang menikah dengan laki-laki yang normal, seperti dalam mencari nafkah sebagai pemenuhan terhadap kebutuhan keluarga. Penulis mendapati informan dalam penelitian ini yang beralamat di Wilayah Kelurahan Muktiharjo kidul pedurungan semarang yang kondisinya adalah sebagai penyandang disabilitas. Kata kunci : Peran Istri, Disabilitas, Hukum Islam

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Agama Islam
Fakultas Agama Islam > Syari'ah (Ahwal Syakhshiyah)
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 10 Oct 2023 06:23
Last Modified: 10 Oct 2023 06:23
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31321

Actions (login required)

View Item View Item