REKONSTRUKSI REGULASI PERLINDUNGAN ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM BERBASIS NILAI KEADILAN PANCASILA

RATNANINGSIH, SRI (2023) REKONSTRUKSI REGULASI PERLINDUNGAN ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM BERBASIS NILAI KEADILAN PANCASILA. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Program Doktor Ilmu Hukum_10302100124_fullpdf.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Program Doktor Ilmu Hukum_10302100124_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (41kB)

Abstract

Penyelesaian perkara tindak pidana yang dilakukan oleh anak mengguna-kan pendekatan keadilan restoratif melalui mekanisme diversi diharapkan dapat menanggulangi kenakalan anak dengan mengedepankan pemulihan terhadap korban dan pertanggungjawaban pelaku, akan tetapi dengan adanya persyaratan dilakukannya diversi maka diversi tidak dapat dilakukan. Diversi hanya dilakukan ketika sudah terjadi tindak pidana, belum memberikan upaya pencegahan terjadi-nya tindak pidana yang dilakukan oleh anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menemukan regulasi perlindungan anak yang berhadapan dengan hukum belum berbasis nilai keadilan Pancasila, kelemahan-kelemahan regulasi perlindungan anak yang ber-hadapan dengan hukum yang belum berbasis nilai keadilan Pancasila saat ini, serta merekonstruksi regulasi perlindungan anak yang berhadapan dengan hukum di Indonesia berdasarkan nilai keadilan Pancasila. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Metode pen-dekatan yang digunakan adalah socio-legal research, dengan spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) regulasi perlindungan anak yang berhadapan dengan hukum belum berbasis nilai keadilan Pancasila, karena adanya ketidakseimbangan dalam memberikan perlindungan hukum atau hak-hak anak, juga adanya kekakuan diversi yang hanya menjangkau upaya represif; (2) ke-lemahan-kelemahan perlindungan anak yang berhadapan dengan hukum ditemu-kan dari segi: (a) substansi hukum: (i) pembatasan diversi pada Pasal 7 UU SPPA dan (ii) rekomendasi pada ketentuan Pasal 10 ayat (2) UU SPPA belum memberikan intervensi yang paling tepat dan efektif; (b) struktur hukum: (i) kurangnya kualitas dan kuantitas penegak hukum dan (ii) kurangnya koordinasi para pihak; serta (c) budaya hukum: (i) kurangnya pemahaman diversi dan keadilan restoratif, serta (ii) anggapan pemberian pidana pada pelaku adalah bentuk keadilan; (3) rekonstruksi regulasi perlindungan anak yang berhadapan dengan hukum di Indonesia berdasarkan nilai keadilan Pancasila, dari solusi atas kelemahan-kelemahan regulasi perlindungan anak yang berhadapan dengan hukum, yakni: (a) substansi hukum: (i) penghapusan pembatasan diversi dan (ii) perlunya pengawasan wajib; (b) struktur hukum: (i) perlu pendidikan, pembinaan dan pelatihan bagi aparat penegak hukum, dan (ii) perlu koordinasi lintas sektoral lembaga terkait; (c) budaya hukum: (i) masyarakat diberikan pemahaman dalam menanggulangi kenakalan anak, dan (ii) perlu menggalakkan kegiatan yang positif di dalam masyarakat. Kata Kunci: Anak, Hukum, Keadilan, Perlindungan, Regulasi

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 09 Oct 2023 07:19
Last Modified: 09 Oct 2023 07:19
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31157

Actions (login required)

View Item View Item