PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TANAMAN SARANG SEMUT (Myrmecodia pedens) TERHADAP KETEBALAN TUMOR KULIT Studi Eksperimental Pada Mencit BALB/c yang Diinduksi 7,12 Dimethylbenz(a) Anthracene (DMBA) dan 12-O-Tetradecanoylphorbol-13-Acetate (TPA)

Utomo, Winno Pradana (2016) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TANAMAN SARANG SEMUT (Myrmecodia pedens) TERHADAP KETEBALAN TUMOR KULIT Studi Eksperimental Pada Mencit BALB/c yang Diinduksi 7,12 Dimethylbenz(a) Anthracene (DMBA) dan 12-O-Tetradecanoylphorbol-13-Acetate (TPA). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
KTI Winno.pdf

Download (728kB)

Abstract

Tanaman sarang semut (Myrmecodia pedens) baik secara invitro maupun invivo telah diketahui bersifat antikanker, diantaranya dapat menghambat proliferasi sel Hela dan bersifat antiproliferasi dan menginduksi apoptosis pada sel adenocarcinoma mammae, namun efeknya terhadap tumor kulit belum diteliti. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tanaman sarang semut (Myrmecodia pedens) terhadap ketebalan tumor kulit pada mencit BALB/c yang diinduksi 7,12 Dimethylbenz(a) Anthracene (DMBA) dan 12-O-Tetradecanoylphorbol-13-Acetate (TPA). Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design ini dilakukan pada 24 mencit galur BALB/c yang dibagi 4 kelompok secara random. Kelompok I yaitu kontrol negatif (mencit bertumor), Kelompok II, III dan IV mencit bertumor yang diberi ekstrak tanaman sarang semut 4, 8, dan 16 mg/hari selama 4 minggu. Ketebalan tumor kulit diukur dari panjang stratum korneum sampai stratum basale dengan pembesaran 400x pada 5 lapangan pandang dari tiap preparat dalam satu blok parafin dan dianalisis dengan uji kruskal wallis serta mann whitney. Rata-rata ketebalan tumor kulit pada kelompok I, II, III, dan IV masing-masing sebesar: 80,3±10,8, 56,9±3,4, 21,0±5,2; dan 40,7±3,2. Uji Kruskal Wallis menghasilkan p=0,000 (p<0,05) menunjukan setidaknya ada dua kelompok yang menunjukkan perbedaan ketebalan tumor kulit. Perbedaan ketebalan tumor kulit antar dua kelompok ditunjukkan pada semua pasangan kelompok (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini terdapat pengaruh pemberian ekstrak tanaman sarang semut terhadap ketebalan tumor kulit mencit BALB/c yang diinduksi DMBA dan TPA, dengan dosis 8mg/hr sebagai dosis efektif. Kata kunci: Sarang Semut(Myrmecodia pedens), DMBA, TPA, Ketebalan Tumor Kulit.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 21 Sep 2023 08:27
Last Modified: 21 Sep 2023 08:27
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31081

Actions (login required)

View Item View Item