REKONTRUKSI REGULASI WADAH TUNGGAL ADVOKAT SEBAGAI ORGAN NEGARA BERBASIS NILLAI KEADILAN PANCASILA

Kelvin, Edwar (2022) REKONTRUKSI REGULASI WADAH TUNGGAL ADVOKAT SEBAGAI ORGAN NEGARA BERBASIS NILLAI KEADILAN PANCASILA. Doctoral thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.

[img] Text
10302000097.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Publikasi EDWAR KELVIN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Advokat sebagai profesi yang bebas, mandiri dan bertanggung jawab dalam menegakkan hukum, perlu dijamin dan dilindungi oleh Undang-Undang demi tercapainya upaya penegakan supermasi hukum. Pasal 28 ayat (1) UU Advokat telah mengisyaratkan bahwa Organisasi Advokat merupakan satu-satunya wadah profesi Advokat yang bebas dan mandiri yang dibentuk sesuai dengan ketentuan Undang-Undang, akan tetapi sampai dengan Penelitian ini dibuat belum terdapat satu wadah tunggal yang jelas tempat menaungi para Advokat tersebut. Tujuan dari penelitian disertasi ini ialah menganalisis dan menemukan regulasi wadah tunggal Advokat sebagai Organ Negara belum berbasis nilai Keadilan Pancasila, untuk mengkaji dan menemukan kelemahan – kelemahan regulasi wadah tunggal Advokat sebagai Organ Negara serta untuk menemukan dan merekontruksi wadah tunggal advokat sebagai organ negara berbasis Nilai Keadilan Pancasila. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan menggunakan metode Socio Legal Research dan pendekatan hermeneutics, untuk memecahkan masalah penelitian ini, peneliti menggunakan data primer yaitu wawancara bebas terpimpin yang dilakukan dengan responden non random sampling dan data sekunder yang diperoleh dengan cara studi pustaka dan studi dokumenter yang selanjutnya melakukan analisa data dengan berbagai cara interpretasi, yaitu interpretasi gramatikal, interpretasi sistematis, historis, fungsional, futuristik, dan interpretasi secara hermeneutika hukum Hasil Penelitian ditemukan Rekontruksi Regulasi Wadah Tunggal Advokat sebagai Organ Negara belum berbasis keadilan Pancasila karena wadah Advokat yang berbentuk Organisasi Advokat pasca lahirnya UU Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat bukan sebagai organ negara (state organs) dalam arti sesungguhnya yang mempunyai derajat constitutional impoertance yang setara dengan institusi penegak hukum lainnya melainkan hanyalah sebagai organ perkumpulan yang bersifat penunjang (state auxiliary institutions) sehingga UU Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat dilakukan rekontruksi nilai diantaranya mendudukan Organisasi Advokat sebagai Wadah Tunggal bukan berbentuk Perkumpulan, membentuk Komisi Advokat Indonesia sebagai Pengawas eksternal, kedudukan Advokat adalah setara dengan penegak hukum bukan sebagai penegak hukum yang menimbulkan gradasi penegakan hukum, Pendidikan Advokat harus dari Sarjana Hukum Khusus Bidang Profesi Advokat dimana Peneliti melakukan rekontruksi Norma terhadap Pasal 2 ayat (1) , Pasal 3 ayat (1), Pasal 5 ayat (1), Pasal 12 ayat (1) Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat; Kata Kunci : Advokat, Wadah Tunggal Advokat, Organisasi Advokat, Keadilan

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 11 Sep 2023 04:47
Last Modified: 11 Sep 2023 04:47
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31041

Actions (login required)

View Item View Item