“REKONSTRUKSI REGULASI PROSEDUR MEDIASI DALAM PENYELESAIAN PERKARA DI PERADILAN AGAMA BERBASIS NILAI KEADILAN”

Aprianto, Uray Gapima (2023) “REKONSTRUKSI REGULASI PROSEDUR MEDIASI DALAM PENYELESAIAN PERKARA DI PERADILAN AGAMA BERBASIS NILAI KEADILAN”. Doctoral thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.

[img] Text
10302000082.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Publikasi URAY GAPIMA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian dalam disertasi ini menganalisa tentang konsep mediasi sebagai salah satu upaya penyelesaian sengketa perkara di pengadilan agama. Proses mediasi merupakan suatu tahapan yang wajib ditempuh dalam proses persidangan perdata di pengadilan agama. Namun dalam pengaturannya yang termuat dalam paal 8 PERMA No. 1 tahun 2016 dirasakan danya ketidakadilan. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan perlakuan terhadap mediator antara mediatior hakim/pegawai pengadilan dan non hakim yang tidak adil dalam pembayaraan fee/honor diantara keduanya. Adanya realita (das sollens) berupa infairly dalam ketentuan tentang pemberian honorer diantara mediator dengan das sein apa yang seharusnya dirasakan adil bagi semua pihak. Disamping itu tidak adanya ketentuan yang tegas dalam perundangan, tentang mediasi maupun peraturan lainnya yang menimbulkan keraduan, sehingga hal ini menyebabkan tidak adanya kepastian hukum. Adapun yang menjadi tujuan untuk menganalisa apakah aturan tentang mediasi yang selama ini berjalan telah berbasis nilai keadilan atau belum khususnya dalam Perma tersebut. Memahami kelemahan kontruksi pasal-pasalnya dam bagaimana merekontruksi pasal-pasal tersebut, agar sesuai dengan nilai keadilan Pancasila dan dapat mewujudkan adanya keadilan dan kepastian hukum dalam praktek peradilan di Ineonesia. Penelitian ini akan membahas penilaian pasal 8 Perma No. 1 tahun 2016 tersebut dengan kajian analisa hukum dari sudut pandang peneliti, yang didasarkan pada metode ilmiah dan logika hukum. Sedangkan manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah novelty dalam produk hukum berupa masukan yang dapat dijadikan pedoman dalam menyusun dan memperbaiki peraturan tentang ketentuan mediasi sehingga mampu merefleksikan nilai-nilai keadilan bagi semua pihak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif dengan melakukan studi bahan kepustakaan guna mengumpulkan data sekunder, serta Penelitian ini menggunakan paradigma kontruktivisme. Berdasarkan hasil analisa yuridis unsur honorarium apabila ditinjau dari berbagai aspek, baik aspek perundangan, teori hukum, pendapat pakar hukum dan lain sebagainya, dapat disimpulkan bahwa pemberian honorarium seharusnya diberikan secara adil bagi semua mediator baik hakim/ pegawai pengadilan maupun non hakim. Kata Kunci: mediasi; Pengadilan agama; nilai keadilan

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 08 Sep 2023 03:34
Last Modified: 08 Sep 2023 03:34
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/31026

Actions (login required)

View Item View Item