REKONSTRUKSI REGULASI SENGKETA LAHAN PERTANAHAN INDONESIA BERBASIS KEADILAN PANCASILA

Fahmi, Reza (2023) REKONSTRUKSI REGULASI SENGKETA LAHAN PERTANAHAN INDONESIA BERBASIS KEADILAN PANCASILA. Doctoral thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.

[img] Text
10302000066.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Publikasi REZA FAHMI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penyelesaian sengketa tanah pada umumnya ditempuh melalui jalur hukum yaitu pengadilan. Kasus-kasus berkenaan dengan pelanggaran peraturan landreform (penataan ulang struktur penguasaan dan pemilikan tanah) penegakan hukumnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang melandasinya. Tujuan penelitian ini pertama, mengkaji dan menganalisis Regulasi Sengketa Lahan Pertanahan Indonesia Belum Berbasis Keadilan Pancasila. Untuk mengetahui dan menganalisis Kelemahan-Kelemahan Regulasi Sengketa Lahan Pertanahan Indonesia Saat Ini. Untuk Merekonstruksi Regulasi Sengketa Lahan Pertanahan Indonesia Berbasis Keadilan Pancasila. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan metode pendekatan yuridis sosiologis untuk memecahkan masalah penelitian dengan meneliti data sekunder dan data primer dengan menemukan kenyataan hukum yang dialami di lapangan serta metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian disertasi ini, ditemukan Regulasi Sengketa Lahan Pertanahan Indonesia Belum Berbasis Keadilan Pancasila bahwa kepada setiap orang diberikan bagian atau haknya sesuai dengan kemampuan atau jasa dan kebutuhan masing-masing. Namun perlu dipahami, bahwa keadilan itu bukanlah hal yang stasis, tetapi suatu proses yang dinamis dan senantiasa bergerak di antara berbagai faktor, termasuk equality atau persamaan hak itu sendiri. Kelemahan-Kelemahan Regulasi Sengketa Lahan Pertanahan Indonesia Saat Ini adalah secara fundamental, tanah merupakan aset dengan nilai ekonomi yang tinggi dan sangat vital bagi kehidupan manusia, sehingga dalam hal ini banyak pihak yang mencari keuntungan dari berbagai transaksi yang berkaitan dengan tanah. Terlepas dari kenyataan bahwa pemilik tanah secara hukum diharuskan untuk mendaftarkan hak mereka atas propertinya, tidak jarang saat ini ditemukan suatu fenomena tentang pemilik tanah yang tidak mau melakukan pendaftaran hak milik atas tanah sebagaimana mestinya. Hal ini biasanya terjadi disebabkan oleh berbagai faktor seperti prosesnya yang dianggap terlalu panjang serta akan menghabiskan banyak waktu dan uang yang mereka miliki. Rekonstruksi Regulasi Sengketa Lahan Pertanahan Indonesia Berbasis Keadilan Pancasila karena Sscara umum, keadilan merupakan suatu nilai universal yang mencakup pengakuan dan penghormatan terhadap hak hukum setiap orang serta menjaga kebebasan, kehormatan, dan harta benda melalui penegakan kebenaran dan keadilan. Kemudian, Keseimbangan hak dan kewajiban merupakan salah satu ciri terpenting dari keadilan. Selanjutnya, Keadilan juga dilihat sebagai kemampuan untuk berdiri di tengah- tengah dua hal dan memberi setiap orang apa yang pantas dia dapatkan. Dalam hal ini, setiap makhluk hidup pada prosesnya sangat erat kaitannya dengan konsep keadilan dalam pemanfaatan dan pengunaan tanah. Kata Kunci: Tanah, Keadilan, Penyelesaian Sengketa

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 05 Sep 2023 06:36
Last Modified: 05 Sep 2023 06:36
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30998

Actions (login required)

View Item View Item