Zubairy, Akhmad (2022) REKONSTRUKSI REGULASI REKA ULANG TINDAK PIDANA MENGHILANGKAN NYAWA ORANG YANG BERBASIS NILAI KEADILAN. Doctoral thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.
Text
10302000335.pdf Download (1MB) |
|
Text
Publikasi AHMADF ZUBAIRY.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Adapun maksud diadakan rekonstruksi adalah untuk memberikan gambaran tentang terjadinya suatu tindak pidana dengan cara memperagakan kembali cara tersangka melakukan tindak pidana dengan tujuan untuk lebih meyakinkan penyidik tentang kebenaran keterangan dari tersangka ataupun saksi. Pelaksanaan rekonstruksi tersebut harus dilakukan di TKP, kecuali keadaan menentukan lain dan atas pelaksanaanya juga harus dibuatkan berita acara rekonstruksi yang dilengkapi dengan foto adegan yang dilakukan selama rekonstruksi berlangsung. Foto-foto tersebut merupakan kelengkapan yang tidak dapat dipisahkan dari berita acara rekonstruksi tersebut. Rekonstruksi biasanya dilakukan bilamana pembuktian-pembuktian telah mencukupi, yaitu bukti-bukti dari beberapa barang bukti atau benda dan sebagainya termasuk bukti-bukti berupa keterangan terdakwa maupun para saksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis mengenai regulasi reka ulang tindak pidana menghilangkan nyawa orang belum berbasis nilai keadilan dan menganalisis mengenai kelemahan-kelemahan regulasi reka ulang tindak pidana menghilangkan nyawa orang saat ini serta menganalisis mengenai rekonstruksi regulasi reka ulang tindak pidana menghilangkan nyawa orang yang berbasis nilai keadilan.. Paradigma dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme (legal constructivism) merupakan paradigma yang melihat kebenaran sebagai suatu realita hukum yang bersifat relatif dan berlaku sesuai konteks spesifik yang dinilai relevan oleh pelaku sosial. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah Penelitian socio-legal- reseacrh. Teori hukum yang digunakan sebagai pisau analisis meliputi grand theory teori keadilan, middle theory teori sistem hukum dan Applaid Theory teori perlindungan hukum. Hasil penelitian menemukan bahwa Regulasi reka ulang tindak pidana menghilangkan nyawa orang belum berbasis nilai keadilan disebabkan oleh tidak terdapat norma yang tegas mengatur keberadaan reka ulang itu sendiri. Selama ini KUHAP sebagai induk dari hukum acara pidana di Indonesia hanya focus mengatur mengenai alat bukti yang berada di pengadilan, sedangkan alat bukti yang ada sebelum pengadilan belum detail diatur. Reka ulang dilakukan sebelum perkara masuk persidangan, namun secara urgensi reka ulang sangat bermanfaat untuk pembuktian dan bermanfaat bagi para pihak yang terlibat dalam persidangan pidana terutama dari pihak tersangka maupun pihak korban. Kelemahan-kelemahan regulasi reka ulang tindak pidana menghilangkan nyawa orang saat ini adalah tidak terdapat norma yang tegas mengatur mengenai wajib tidaknya untuk melakukan reka ulang. Reka ulang sangat bermanfaat bagi para vpihak yang terlibat dalam pembuktian tindak pidana, contohnya untuk tersangka, dalam hal ini tersangka akan dapat memberikan posisi sebenarnya dalam terjadinya peristiwa pidana menghilangkan nyawa yang tidak termasuk dalam BAP di tahap penyidikan. Kemudian dari sisi keluarga korban, keberadaannya baik yang diwakili oleh kuasa hukumnya akan menambah kekuatan dari aspek pengawasan terhadap pelaksanaan reka ulang tersebut, sehingga mengurangi bahkan bahkan menghindari penyalahgunaan kewenangan yang dapat dilakukan oleh oknum penegak hukum. Rekonstruksi regulasi reka ulang tindak pidana menghilangkan nyawa orang yang berbasis nilai keadilan dengan menambahkan ketentuan khusus dalam KUHAP bahwa reka ulang tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain wajib dituangkan dalam KUHAP sebagai wujud nilai keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam persidangan perkara pidana. Kata Kunci: Reka Ulang, Tindak Pidana.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 05 Sep 2023 06:29 |
Last Modified: | 05 Sep 2023 06:29 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30989 |
Actions (login required)
View Item |