Laila, Indah (2022) REKONSTRUKSI REGULASI SANKSI PIDANA TERHADAP ANAK SEBAGAI PENYALAH GUNA NARKOTIKA BERBASIS NILAI KEADILAN. Doctoral thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.
Text
10302000036.pdf Download (2MB) |
|
Text
Publikasi INDAH LAILA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Disertasi ini mengkaji tentang REKONSTRUKSI REGULASI SANKSI PIDANA TERHADAP ANAK SEBAGAI PENYALAH GUNA NARKOTIKA BERBASIS NILAI KEADILAN. Penelitian ini bertujuan menganalisis regulasi, kelemahan-kelemahan, dan merekonstruksi regulasi terhadap sanksi pidana terhadap anak penyalah guna narkotika selama ini dipandang belum berkeadilan, karena tidak memperhatikan kepentingan dan hak anak.. perlu dilakukan rekonstruksi penerapan sanksi pidana terhadap anak penyalah guna narkotika yang dilakukan dengan diversi dan rehabilitasi agar dapat memenuhi rasa keadilan. Penyelesaian perkara tindak pidana terhadap anak sebagai penyalah guna narkotika saat ini masih berjalan secara sektoral. Antara Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak masih belum terjadi harmonisasi sehingga proses penegakan hukum belum berjalan optimal. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, jenis penelitian berupa hukum nondoktrinal, dan pendekatan yuridis-empiris. Jenis dan sumber bahan hukum terdiri atas data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui studi lapangan dan studi pustaka. Teknik analisis pengolahan data dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan logika deduksi dan induksi. Hasil penelitian ini adalah 1) Pelaksanaan penerapan regulasi sanksi pidana terhadap anak penyalah guna Narkotika selama ini masih memiliki berbagai persoalan terkait masih belum diaturnya secara universal terkait dengan definisi anak dalam berbagai peraturan perundang-undangan, juga penerapan sanksi yang diberikan belum berbasis kepada keadilan terutama dalam memperhatikan kepentingan dan masa depan anak 2) Kelemahan-kelemahan dalam pelaksanaan penerapan sanksi pidana terhadap anak sebagai penyalah guna narkotika adalah kelemahan terkait dengan substansi hukum dalam Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yang masih memungkinkan penerapan sanksi pidana bagi anak penyalah guna narkotika. Kelemahan lainnya yaitu belum adanya harmonisasi hukum dalam Undang-Undang Nomor 35 ahun 2009, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak 3) Perlu dilakukan rekonstruksi terhadap penerapan sanksi pidana anak sebagai penyalah guna narkotika dengan proses pengalihan dari proses yustisial menuju proses non- yustisial yaitu melalui diversi dan rehabilitasi. Kata Kunci: Narkotika, diversi, peradilan pidana anak, keadilan
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 01 Sep 2023 03:32 |
Last Modified: | 01 Sep 2023 03:32 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30961 |
Actions (login required)
View Item |