REKONTRUKSI REGULASI PENYALURAN DANA DALAM PENERAPAN PRINSIP SYARIAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN MURABAHAH

Mahdinur, Mahdinur (2022) REKONTRUKSI REGULASI PENYALURAN DANA DALAM PENERAPAN PRINSIP SYARIAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN MURABAHAH. Doctoral thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.

[img] Text
10302000387.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Publikasi MAHDINUR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Murabahah dalam perpektif fiqh Islam merupakan bentuk jual beli yang tidak ada hubungannya dengan pembiayaan, namun beberapa ulama kontemporer telah memodifikasi penggunaan Murabahah sebagai bentuk pembiayaan alternatif dengan syarat-syarat tertentu yang harus diperhatikan. pembiayan Murabahah pada perbankan syariah, akad jual beli Murabahah lebih dominan mendahului akad wakalah. Artinya bank telah membuat dan melakukan akad jual beli Murabahah dengan nasabah sebelum bank secara prinsip memiliki barang, sehingga berpotensi terjadinya pelanggaran prinsip-prinsip syariah. Tujuan dari penulisan disertasi ini adalah : 1. Untuk menganalisis dan menemukan Regulasi Penyaluran Dana Kepada Nasabah Melalui Pembiayaan Murabahah Yang Sesuai Prinsip Syariah. 2. Untuk menganalisis dan menemukan Rekonstruksi Regulasi Penyaluran Dana Kepada Nasabah Melalui Pembiayaan Murabahah Yang Sesuai Prinsip Syariah. 3. Untuk menemukan Rekonstruksi Regulasi Penyaluran Dana Kepada Nasabah Melalui Pembiayaan Murabahah Yang Sesuai Prinsip Syariah h. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan yuridis empriis dan normatif dengan paradigma yang digunakan paradigma konstruktifisme. Hasil penelitian dan pembahasan : 1. Regulasi terhadap konsep pengaturan akad Murabahah pada pembiayaan di bank syariah dikarenakan penerapan akad murabahah di Indonesia lazim menggunakan akad wakalah, yang mana bank syariah mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang yang dipesan atau dibutuhkan. Dalam hal yang demikian, maka bank menyerahkan uang kepada nasabah yang besarnya sesuai dengan harga barang, sehingga berpotensi terjadi riba, sebab pihak bank belum menguasai barang sepenuhnya. 2. Kelemahah-kelemahan Penerapan prinsip-prinsip syariah dalam pembiayaan Murabahah pada perbankan syariah belum sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, karena mengandung dua akad dalam satu transaksi. Selain itu, penerapan akad wakalah dalam transaksi jual beli Murabahah pada perbankan syariah berpotensi menimbulkan riba, yang secara tegas dilarang dalam al-quran dan hadist. Jual beli Murabahah dalam pembiayaan Murabahah, pihak bank tidak memiliki dan menguasai barang yang akan dibeli oleh pemohon. Pihak bank dalam hal ini memberikan pembiayaan dalam bentuk uang kepada nasabah pembiayaan, yang kemudian mewakilkan pembelian barang yang dipesan kepada nasabah pembiayaan atas nama bank dengan akad wakalah. Selanjutnya, bank juga menerapkan denda pada keterlambatan pembayaran yang dilakukan oleh nasabah pembiayaan, yang juga bertentangan dengan prinsip syariah. 3. Rekonstruksi Regulasi penyaluran pembiayaan murabahah yang lebih sesuai dengan prinsip hukum Islam (fiqih muamalah) adalah dengan cara pihak bank membeli dahulu barang yang akan dibeli oleh nasabah setelah ada perjanjian sebelumnya. Setelah barang dibeli atas nama bank kemudian dijual ke nasabah dengan harga perolehan ditambah margin keuntungan sesuai kesepakatan. Pembelian dapat dilakukan secara tunai (cash), atau tangguh baik berupa angsuran atau sekaligus pada waktu tertentu. Pada umumnya nasabah membayar secara tangguh. perlu rekonstruksi pada Pasal 20 angka 6 dalam Peraturan mahkamah agung nomor: 02 tahun 2008 tentang kompilasi hukum ekonomi syari' ah, dan Penjelasan Pasal 15 ayat (1) huruf d pada UU No. 21 tahun 2008 ttg Perbankan Syariah. Kata Kunci: Rekonstruksi, Regulasi, Prinsip Syariah, Pembiayaan Murabahah.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 01 Sep 2023 03:04
Last Modified: 01 Sep 2023 03:04
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30945

Actions (login required)

View Item View Item