MODEL PEMIDANAAN IDEAL TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA LALU LINTAS MEMODIFIKASI DAN MENGOPERASIKAN KENDARAAN TANPA UJI TIPE

Cholifah, Putri Noer (2023) MODEL PEMIDANAAN IDEAL TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA LALU LINTAS MEMODIFIKASI DAN MENGOPERASIKAN KENDARAAN TANPA UJI TIPE. Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.

[img] Text
20302100080_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (76kB)

Abstract

Transportasi sebagai salah satu komponen yang sangat penting bagi setiap orang pada dewasa ini. Transportasi sudah dianggap sebagai bagian dari kehidupan manusia karena memiliki sifat berpindah-pindah sebagai makhluk sosial, perkembangan transportasi tersebut terdapat juga berbagai permasalahan yang berkaitan dengan penggunaan lalu lintas salah satunya permasalahan dalam lalu lintas yaitu maraknya modifikasi kendaraan bermotor tanpa uji tipe. Melakukan modifikasi atau kendaraan bermotornya, diwajibkan untuk memiliki izin atas modifikasinya yang telah diatur oleh undang-undang lalu lintas yang memuat sanksi atas yang melanggar. Penulisan ini merumuskan 3 (tiga) hal yaitu: penilaian pemidanaan serta model pemidanaan ideal pelaku terhadap tindak pidana lalu lintas memodifikasi dan mengoperasikan kendaraan bermotor tanpa uji tipe. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif yaitu sebuah penelitian hukum kepustakaan yang dilakukan dengan cara meneliti bahan-bahan pustaka atau data sekunder belaka dengan menggunakan metode berpikir deduktif. Spesifikasi penulisan menggunakan deskriptif analisis, sumber dan jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dengan melakukan pengumpulan data menggunakan metode pengumpulan data sekunder. Permasalahan dianalisis dengan teori pemidanaan dan teori sistem peradilan. Dari Hasil kajian menyimpulkan bahwa memodifikasi kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan prosedur adalah sebuah kejahatan di bidang lalu lintas dan angkutan jalan. Dalam Putusan Perkara Nomor 89/Pid.Sus/2022/PN.Lmj hakim menilai bahwa terdakwa telah memenuhi unsur perbuatan sebagai mana pasal 277 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. bahwa terdakwa Fandi Kurniawan Bin Armanu dijatuhi hukuman pidana denda Rp. 5.000.000 dan pidana kurangan selama 3 bulan namun dengan adanya putusan tersebut kurang ideal seharusnya hakim dapat memberikan sanksi atau hukuman kepada terdakwa dengan pidana lainnya yang efektif sesuai dengan tujuan pemidanaan. Kata Kunci : Pemidanaan, Lalu Lintas, Memodifikasi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 31 Aug 2023 06:48
Last Modified: 31 Aug 2023 06:48
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30878

Actions (login required)

View Item View Item