FUNGSIONAL LABORATORIUM KRIMINALISTIK KEPOLISIAN DALAM MENANGANI TINDAK PIDANA UJARAN KEBENCIAN DI DUNIA MAYA

Musthofa, Muhammad Wildan Sofi Ega (2023) FUNGSIONAL LABORATORIUM KRIMINALISTIK KEPOLISIAN DALAM MENANGANI TINDAK PIDANA UJARAN KEBENCIAN DI DUNIA MAYA. Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.

[img] Text
20302100071_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB)

Abstract

Karakteristik bukti elektronik yang sangat tidak konsisten, maka bukti elektronik tidak dapat langsung digunakan sebagai bukti dalam suatu perkara tindak pidana dunia maya (cyber crime). Oleh karena itu diperlukan suatu standar agar bukti elektronik dapat digunakan sebagai alat bukti dalam persidangan yaitu dengan dilakukannya digital forensik. Penggunaan digital forensik dalam Laboratorium Kriminalistik Polri terhadap bukti elektronik penting untuk dilakukan dalam suatu tindak pidana terutama tindak pidana ITE. Secara khusus tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis (1) pengaturan digital forensik dalam pembuktian tindak pidana ujaran kebencian di dunia maya, (2) peran laboratorium kriminalisik Polri dalam perkara tindak pidana ujaran kebencian dunia maya dalam proses peradilan, (3) kendala-kendala yang dihadapi pada pelaksanaan peran laboratorium kriminalistik polri sebagai pendukung penyidikan secara ilmiah dalam penanganan tindak pidana ujaran kebencian dunia maya. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan atau dari sumber pertama dan belum diolah oleh pihak lain. Sedangkan data sekunder diperoleh dari penelitian kepustakaan yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan: (1) Pasal 6 Undang-Undang ITE yang menentukan "Dalam hal terdapat ketentuan lain selain yang diatur dalam Pasal 5 Ayat 4 yang mensyaratkan bahwa suatu informasi harus berbentuk tertulis atau asli, Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dianggap sah sepanjang informasi yang tercantum di dalamnya dapat diakses, ditampilkan, dijamin keutuhannya, dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga menerangkan suatu keadaan". (2) Perkara Nomor 564/Pid.B/2021/PN Smg menjadi bentuk gambaran bagaimana peran teknis laboratorium kriminalistik dalam melaksanakan penyelidikan dan penyidikan kasus yang melibatkan perantara dunia maya untuk menentukan unsur tindak pidana. Keterangan ahli digital forensik untuk memberikan keterangan kesaksiannya secara keahlian ilmiah dalam bidang digital forensik untuk menganalisa barang bukti elektronik demi meguatkan keputusan hakim secara adil dan memiliki kepastian hukum. (3) Kendala yang dihadapi pada pelaksanaan peran Laboratorium Kriminalistik Polri sebagai dalam pembuktian tindak pidana ujaran kebencian di dunia maya adalah kekurangan anggota penyidik yang mempunyai spesialisasi kejahatan cyber, Alat bukti, Keterangan saksi, dan Kurangnya laboratorium forensik (digital forensik). Kata Kunci: Laboratorium Kriminalistik, Ujaran Kebencian, Dunia Maya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 31 Aug 2023 07:53
Last Modified: 31 Aug 2023 07:53
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30870

Actions (login required)

View Item View Item