PENEGAKAN HUKUM POLRES KLATEN TERHADAP TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL ANAK

Mulyadi, Febriyanti (2023) PENEGAKAN HUKUM POLRES KLATEN TERHADAP TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL ANAK. Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.

[img] Text
20302100043_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui dan menganalisis penegakan hukum terhadap tindak pidana kekerasan seksual anak di Polres Klaten; (2) Mengetahui dan menganalisis kendala Polres Klaten dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana kekerasan seksual pada anak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah yuridis empiris. Spesifikasi penelitian menggunakan deskriptif analitis dikuatkan dengan perspektif. Jenis dan sumber data menggunakan data primer dari hasil wawancara, dan data sekunder yang bersumber dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Metode pengumpulan data menggunakan studi lapangan dan studi dokumen. Metode analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: Pertama, Penegakan Hukum terhadap Tindak Pidana Kekerasan Seksual Anak di Polres Klaten, yaitu: (a) Undang-undang yang mengatur penegakan hukum memiliki kepastian hukum; (b) Dapat memberikan manfaat perlindungan hukum bagi anak korban kekerasan seksual (c) Memberikan keadilan kepada korban dan pelaku tindak pidana kekerasan seksual anak. Kedua, kendala Polres Klaten dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana kekerasan seksual pada anak, yaitu: (1) Faktor hukum tidak menjadi kendala; (b) Faktor penegak hukum khsuusnya polri tidak menjadi kendala, hanya saja terkadang terjadi perbedaan pendapat dengan Jaksa Penuntut Umum; (c) Dilihat dari faktor SDM dan sumber daya ada kendala, yaitu minimnya penyidik yang memiliki sertifikasi sebagai penyidik anak, tidak ada ruang khusus pemeriksaan anak, ruang diversi dan rumah tahanan anak yang sesuai klasifikasi rumah tahanan anak, dan kurangnya kemampuan akses IT untuk dapat memprofiling seorang pelaku yang masih belum jelas identitasnya; (d) Dilihat dari faktor masyarakat, yaitu: korban tidak mau jujur, lupa mengingat peristiwa, kurang saksi, kondisi anak yang belum bisa dimintai keterangan, dan kurangnya pengetahuan orang tua terhadap tindak pidana kekerasan seksual pada anak; (e) Dilihat dari faktor kebudayaan, terkendala oleh adanya hiburan malam yang dapat menyeret anak salah pergaulan, banyak anak yang menjalin hubungan pacaran dan seks bebas, serta anak menjalin dengan teman yang salah (nakal). Keywords : Penegakan hukum, Tindak pidana, Kekerasan Seksual, Anak

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 31 Aug 2023 06:49
Last Modified: 31 Aug 2023 06:49
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30849

Actions (login required)

View Item View Item