ANALISIS YURIDIS TERHADAP DISPARITAS PUTUSAN HAKIM PADA TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DALAM KONSEPSI KEPASTIAN HUKUM

Magaba, Adela Falafiona (2023) ANALISIS YURIDIS TERHADAP DISPARITAS PUTUSAN HAKIM PADA TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DALAM KONSEPSI KEPASTIAN HUKUM. Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.

[img] Text
20302100002_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (70kB)

Abstract

Disparitas putusan pidana memiliki pengertian berupa penjatuhan pidana yang tidak sama kepada terpidana dalam kasus yang sama atau kasus yang hampir sama tingkat kejahatannya, baik itu dilakukan bersama-sama maupun tidak tanpa dasar yang dapat dibenarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisi dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan pidana terhadap pelaku tindak pidana narkotika di Kejaksaan Negeri Karanganyar; Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi putusan hakim terhadap pelaku tindak pidana khususnya yang melanggar Pasal 112 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa putusan hakim. Pendekatan analisis yang digunakan adalah pendekatan kasus dan konsep hukum pidana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam memutus perkara hakim menggunakan pertimbangan alat bukti sebagaimana disebutkan dalam KUHAP. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi putusan hakim tersebut mencakup tiga hal, yakni: faktor hukumnya sendiri, factor pelaku dan hakim yang bersangkutan. Adapun Kemanfaatan, keadilaan, dan kepastian hukum dapat diterapkan dalam kumulasi pidana denda dan pidana penjara dalam tindak pidana Narkotika. Pada putusan tindak pidana narkotika sangat sulit diterapkan rasa keadilaan karena keadilaan berisfat abstrak karena didalam hukum pidana khususnya dalam sebuah kasus pidana keadilan sangat sulit diciptakan karena terdapat dua pihak berbeda kepentingan yang menuntut terciptanya sebuah keadilan, kedua pihak tersebut adalah pelaku dan korban. Oleh karena itu Hakim selalu dalam menjatuhkan putusan tindak pidana narkotika selalu di barengi dengan pidana denda hal ini dimaksudkan agar terciptanya asas kemanfaatan dimana negara dapat pemasukan uang untuk pembangunan dll, akan tetapi pada pratiknya belum pernah ada terdakwa membayar putusan denda karena nominalnya terlalu besar. Kata Kunci : Disparitas; Putusan; Narkotika.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 31 Aug 2023 06:46
Last Modified: 31 Aug 2023 06:46
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30818

Actions (login required)

View Item View Item