ANALISIS YURIDIS SANKSI PIDANA MATI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA DALAM PERSPEKTIF KEADILAN PANCASILA

Neves, Angelo (2023) ANALISIS YURIDIS SANKSI PIDANA MATI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA DALAM PERSPEKTIF KEADILAN PANCASILA. Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.

[img] Text
20302000222_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB)

Abstract

Pembunuhan berencana adalah termasuk kejahatan berat. orang yang membunuh atau merampas hak hidup seseorang memang sudah selayaknya dijatuhi hukuman yang setimpal. Pelaksanaan hukuman mati di Indonesia menjadi bahan pembicaraan yang cukup aktual dan polemik yang berkepanjangan bagi negara-negara yang beradap. Hal ini didasari pada penerapan hukuman mati yang dinilai tidak sesuai dengan falsafah negara yang menganut paham Pancasila, yang selalu menjunjung tinggi rasa kemanusiaan yang adil dan beradab. Namun dalam kenyataannya penerapan hukuman mati sampai detik di indonesia masih saja dipertahankan dan diterapkan dalam sistem hukumnya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Sanksi Pidana Mati Bagi Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Berencana dalam Hukum Pidana Positif di Indoneisa dan Keberadan Sanksi Pidana Mati dalam Perspektif Keadilan Pancasila. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan menyusun bahan-bahan hukum. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan yang dilakukan dengan mempelajari peraturan perundang-undangan dan ketentuan peraturan perundang-undangan khususnya yang mengatur tentang hukuman mati untuk pembunuhan berencana. Dari hasil pengkajian menyimpulkan bahwa Tindak Pidana Pembunuhan Berencana dalam hukum pidana positif Indonesia diatur dalam Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Hukum Pidana Positif pada memandang bahwa pidana mati merupakan ancaman terhadap kesalahan yang menyebabkan kematian seseorang, yang harus dipertanggungjawabkan di depan hukum. Indonesia adalah negara yang masih menganut hukuman mati dalam hukum positifnya. Dalam penerapan pidana mati titik tolaknya adalah pidana mati sebagai pidana, mengingat tujuannya merupakan cerminan efektivitasnya sebagai sarana pencegahan dan penindakan. Kata Kunci : Sanksi, Pembunuhan Berencana, hukuman mati.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 30 Aug 2023 07:08
Last Modified: 30 Aug 2023 07:08
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30816

Actions (login required)

View Item View Item