ANALISIS PENJATUHAN SANKSI PIDANA DI BAWAH BATAS MINIMUM KHUSUS TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Studi Putusan Pengadilan Negeri Blora Nomor 1/Pid.sus/2021/PN Blora)

Puryasandra, Inugraha Al Aziz (2023) ANALISIS PENJATUHAN SANKSI PIDANA DI BAWAH BATAS MINIMUM KHUSUS TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Studi Putusan Pengadilan Negeri Blora Nomor 1/Pid.sus/2021/PN Blora). Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.

[img] Text
20302000096_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)

Abstract

Penjatuhan pidana oleh Hakim terhadap pelaku tindak pidana narkotika maka seorang Hakim akan menjatuhkan vonisnya diantara batas-batas yang telah ditentukan dalam Undang-Undang Narkotika. Dimana dalam Undang-Undang Narkotika ini terdapat batasan minimum dan maksimum pada ancaman pidananya, yang mana hal ini akan menjadi patokan/pedoman dalam penjatuhan vonis oleh Hakim. Dengan adanya pedoman tersebut, seorang Hakim dapat saja menjatuhkan vonis dalam batas yang minimal dan bisa juga dalam batas yang maksimal. Tujuan penelitian ini antara lain :Untuk menguraikan penjatuhan sanksi pidana dibawah batas minimum khusus terhadap pelaku tindak pidana narkotika mendasarkan pada hokum positif Indonesia, untuk menganalisis Pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan pidana penjara dibawah ancaman minimum khusus terhadap pelaku Tindak Pidana Narkotika (Studi Putusan Pengadilan Negeri Blora No. 1/Pid.sus/2021/PN Blora), untuk menjelaskan akibat yang ditimbulkan terhadap Putusan Hakim yang memutus perkara dibawah ketentuan minimal pemidanaan pada Undang Undang Narkotika. Metode penelitian ini mempergunakan pendekatan Yuridis Sosiologis, yaitu penelitian yang menggunkan metode pendekatan terhadap masalah dengan melihat norma atau Undang-Undang yang berlaku sebagai ketentuan positif, berikut ini teori yang relevan dengan karya tulis ini dengan mengaitkan implementasinya terhadap fakta yang terdapat di lapangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analisis, yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa dan kejadian yang terjadi saat sekarang. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan atau dari sumber pertama dan belum diolah oleh pihak lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Putusan Hakim yang menjatuhkan pidana penjara dibawah ancaman minimum khusus terhadap pelaku Tindak Pidana Narkotika Bertentangan dengan tujuan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, karena dalam undang-undang tersebut sudah mengatur ancaman minimal dan maksimalnya. Pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan pidana penjara dibawah ancaman minimum khusus terhadap pelaku Tindak Pidana Narkotika bahwa bahwa terdakwa mengakui terus terang perbuatannya, terdakwa menyesali perbutannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tindak pidana, terdakwa mempunyai tanggungan keluarga, terdakwa belum pernah dipidana. Akibat yang ditimbulkan terhadap Putusan Hakim yang memutus perkara dibawah ketentuan minimal pemidanaan pada Undang Undang Narkotika bertentangan dengan asas legalitas dan menyebabkan ketidakpastian hukum. Kata Kunci : Sanksi Pidana, Dibawah Batas, Minimum Khusus, Pelaku, Tindak Pidana, Narkotika.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 31 Aug 2023 04:29
Last Modified: 31 Aug 2023 04:29
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30799

Actions (login required)

View Item View Item