PERAN NOTARIS DALAM PENDIRIAN DAN PENDAFTARAN PERSEROAN TERBATAS PASCA BERLAKUNYA SISTEM BARU AHU ONLINE DAN ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) BERBASIS RISIKO

DANIANTO, ISWAR (2022) PERAN NOTARIS DALAM PENDIRIAN DAN PENDAFTARAN PERSEROAN TERBATAS PASCA BERLAKUNYA SISTEM BARU AHU ONLINE DAN ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) BERBASIS RISIKO. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB)
[img] Text
21302000040_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Notaris sebagai pejabat umum yang berdasarkan undang-undang berwenang membuat akta pendirian dan pengesahan perseroan terbatas. Pasca berlakunya Undang-Undang Cipta Kerja, peran notaris semakin berkembang dengan adanya istilah perseroan perorangan yang memenuhi kriteria UMK serta kewajiban pendaftaran perizinan berusaha perseroan pada OSS Berbasis Risiko. Notaris seringkali mengalami beberapa kendala dalam melaksanakan wewenang dan tanggung jawab yang dilaksanakannya terkait pendirian dan pendaftaran perseroan terbatas tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran, kendala yang muncul dan solusi yang dapat dilakukan serta tanggung jawab hukum Notaris dalam pendirian dan pendaftaran Perseroan Terbatas pasca berlakunya sistem baru AHU Online dan OSS Berbasis Risiko Metode pendekatan yang digunakan dalam penyusunan tesis ini adalah pendekatan yuridis empiris. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis yaitu melakukan deskripsi terhadap hasil penelitian dengan data yang selengkap dan sedetail mungkin. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode wawancara, studi dokumen dan bahan pustaka. Data-data yang telah diperoleh tersebut kemudian dianalisa dengan melalui pendekatan secara analisis kualitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: Pertama, Notaris tetap memiliki peran dalam pendirian dan pengesahan perseroan persekutuan modal karena perintah undang-undang (atribusi). Namun untuk perseroan perorangan, notaris tidak berwenang mendaftarkannya kecuali notaris diberi kuasa oleh pendiri perseroannya. Notaris juga tidak memiliki wewenang dalam pendaftaran perizinan berusaha perseroan sesuai PP Nomor 5 Tahun 2021. Namun notaris dapat diberi kuasa untuk mengerjakan pendaftaran perizinan berusaha pada OSS Berbasis Risiko tersebut. Kedua, Kendala yang dihadapi notaris dalam proses pendirian dan pendaftaran perseroan terbatas terdiri atas kendala internal, yakni kendala lemahnya kualitas SDM termasuk notaris bersangkutan. Notaris harus terus belajar, koordinasi dengan berbagai pihak yang kompeten maupun mengikuti seminar-seminar. Kemudian kendala eksternal yakni kendala yang muncul dari klien, sistem AHU Online dan OSS maupun dari pihak lain yang menjadi penyebabnya. Ketiga, Tanggung jawab notaris apabila terjadi kesalahan dalam pendirian dan pendaftaran perseroan terbatas adalah tanggung jawab berdasarkan kesalahan yang diperbuat. Notaris dapat bertanggungjawab secara perdata, pidana, serta berdasarkan UUJN dan Kode Etik terhadap akta yang dibuatnya. Sedangkan pertanggungjawaban notaris sebagai penerima kuasa dalam mengerjakan tanggungjawab yang pada hakikatnya bukan kewenangannya adalah bentuk pertanggungjawaban secara perdata, bukan sebagai notaris yang secara normatif dengan merujuk pada ketentuan pasal 1365 KUHPerdata. Kata Kunci: Notaris, Perseroan Terbatas, AHU Online, Online Single Submission.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 25 Aug 2023 04:08
Last Modified: 25 Aug 2023 04:08
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30779

Actions (login required)

View Item View Item