ZEBUA, JERNIDAR (2023) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITUR ATAS PERJANJIAN KREDIT DENGAN OBJEK JAMINAN HAK TANGGUNGAN DALAM STATUS PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI LUNAS DI PT BPR KINTAMAS MITRA DANA BATAM. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
|
Text
21302100039_fullpdf.pdf Download (1MB) |
Abstract
Peralihan hak atas tanah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan terjadi setelah dibuktikan dengan AJB PPAT dan apabila sebagai jaminan pada Bank maka diikuti dengan pengikatan jaminan Hak Tanggungan. PPJB Notaris yang dibuat dalam transaksi jual beli hanya berfungsi sebagai perjanjian pendahuluan untuk menjembatani proses pembuatan perjanjian pokok yaitu AJB PPAT setelah syarat-syarat pendaftaran peralihan hak atas tanah terpenuhi. Pelaksanaannya, terkadang masih ditemui pengikatan jaminan yang sedang dalam status PPJB dilakukan dengan pemberian kuasa SKMHT oleh pembeli atau Debitur. Pembuatan SKMHT yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dipergunakan sebagai dasar pemberian hak tanggungan. Perbuatan hukum lanjutan dari SKMHT yaitu Hak Tanggungan batal demi hukum dan Bank berkedudukan menjadi kreditur konkuren yang tidak memegang hak kebendaan atas jaminannya dan pelaksanaan eksekusi jaminan pada saat Debitur wanprestasi tidak dapat dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kedudukan hukum perjanjian kredit atas objek jaminan hak tanggungan dalam status perjanjian pengikatan jual beli lunas di PT BPR KintaMas Mitra Dana Batam dan perlindungan hukum bagi kreditur atas objek jaminan hak tanggungan dalam status perjanjian pengikatan jual beli lunas serta contoh akta Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT). Jenis penelitian adalah normatif empiris, spesifikasi penelitian adalah penelitian deskriptif analitis dan data yang diperlukan mengutamakan data primer melalui teknik wawancara dan observasi serta didukung dengan data sekunder yaitu studi dokumen atau bahan pustaka. Metode analisis data menggunakan metode analisis kualitatif dengan metode pendekatan empiris atau sosiologis. Permasalahan di analisis dengan teori kepastian hukum dan teori perlindungan hukum : Pertama, kedudukan hukum perjanjian kredit atas objek jaminan hak tanggungan dalam status perjanjian pengikatan jual beli lunas di PT BPR KintaMas Mitra Dana yang telah memenuhi syarat subjektif dan syarat objektif tetap mengikat para pihak terutama Debitur dalam melaksanakan prestasinya atas seluruh hutang yang masih ada dan sebagaimana yang telah disepakati dalam perjanjian kredit sebagai perjanjian pokok; Kedua, perlindungan hukum bagi kreditur atas objek jaminan hak tanggungan dalam status PPJB lunas yang bersifat preventif yaitu mitigasi risiko hukum diawal pemberian kredit dengan memastikan analisis kemampuan pengembalian Debitur atas seluruh kewajiban pada Bank selama masa kredit, mempersyaratkan pemberian jaminan tambahan lain dari Debitur yang dapat diikat hak tanggungan dan pembiayaan dengan persentase tertentu, sedangkan perlindungan resprensif dapat dilakukan pendekatan persuasif kepada Debitur dan pembaharuan kredit dengan pola restrukturisasi kredit (non litigasi) atau melalui upaya hukum lain (litigasi) dengan mengajukan gugatan wanprestasi Debitur di Pengadilan atas dasar perjanjian kredit yang telah disepakati di awal pemberian kredit. Kata Kunci : Perjanjian Kredit, Perjanjian Pengikatan Jual Beli, Hak Tanggungan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Aug 2023 07:12 |
Last Modified: | 23 Aug 2023 07:12 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30742 |
Actions (login required)
View Item |