PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAN AIR REBUSAN DAUN SELEDRI (Apium graveolens Linn) TERHADAP JUMLAH KERUSAKAN EPITEL TUBULUS PROKSIMAL GINJAL Studi Eksperimental pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Kafein dan Jus Hati Ayam

ALBAB, MUHAMMAD ULIL (2023) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAN AIR REBUSAN DAUN SELEDRI (Apium graveolens Linn) TERHADAP JUMLAH KERUSAKAN EPITEL TUBULUS PROKSIMAL GINJAL Studi Eksperimental pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Kafein dan Jus Hati Ayam. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
30101507506_fullpdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kasus PGK terus meningkat, mencapai 7% pada stadium akhir diseluruh dunia. di Indonesia berdasar data Riskesdas Indonesia tahun 2018 yaitu 3,8 kasus per 1000 penduduk meningkat hampir dua kali lipat. Seledri mempunyai kandungan senyawa aktif flavonoid berperan sebagai antioksidan dan antiinflamasi berbentuk polifenol. Flavonoid dapat memelihara sel tubular ginjal dan jaringan ginjal melalui efek antiinflamasi yakni dengan memodulasi respon imun tubuh. Studi ini bertujuan meninjau dampak pemberian ekstrak dan air rebusan daun seledri (apium graveolens linn) terhadap jumlah kerusakan epitel tubulus proksimal ginjal tikus putih jantan galur wistar yang diinduksikan kafein serta jus hati ayam. Penelitian eksperimental perancangan post test only control group design ini mempergunakan 24 tikus putih jantan galur wistar digolongkan 4 golongan. K-I diinduksikan kafein, jus hati ayam serta ekstraksi daun seledri, K-II diinduksikan kafein, jus hati ayam serta rebusan daun seledri, K-III diinduksi kafein dan jus hati ayam, K-IV diberi jus hati ayam. Kafein diberikan 36 mg/ekor 2x sehari selama 6 hari, lanjut induksi jus hati ayam 72 mg/ekor 2x sehari selama 3 hari. Ekstrak daun seledri dengan dosis 80 gr/ekor lalu untuk air rebusan daun seledri bersama dosis 3,6 gr/ekor 3x sehari selama 7 hari. Terdapat kerusakan epitel tubulus proksimal ginjal di K-3 rerata 5,26 dan terdapat perbedaan bermakna dengan seluruh kelompok. Bahwa pemberian ekstrak dan air rebusan daun seledri berpengaruh terhadap total kerusakan epitel tubulus proksimal ginjal tikus putih jantan galur wistar yang diinduksikan kafein dan jus hati ayam. Kata kunci : Ekstrak, Air Rebusan, Daun Seledri, epitel tubulus proksimal ginjal

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 22 Aug 2023 06:46
Last Modified: 02 Apr 2024 07:29
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30701

Actions (login required)

View Item View Item