PERBEDAAN METODE INDUKSI ATEROSKLEROSIS TERHADAP KADAR GLUTATHIONE PEROXIDASE Studi Eksperimen pada Tikus Jantan Galur Wistar (Rattus Norvegicus)

Anas, Alya Zahratul (2023) PERBEDAAN METODE INDUKSI ATEROSKLEROSIS TERHADAP KADAR GLUTATHIONE PEROXIDASE Studi Eksperimen pada Tikus Jantan Galur Wistar (Rattus Norvegicus). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (154kB)
[img] Text
30101900015_fullpdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Aterosklerosis merupakan penyakit arteri kronis dan penyebab utama kematian akibat penyakit vaskular. Stres oksidatif akibat ketidakseimbangan antara jumlah oksidan dan antioksidan dalam prosesnya di dalam sel akibat terlalu banyak terpapar radikal bebas bisa menyebabkan kerusakan membran. Pemberian berbagai metode induksi aterosklerosis seperti pemberian diet tinggi lemak, injeksi adrenalin, dan paparan asap rokok dilakukan untuk menciptakan stres oksidatif. Tujuan penelitian yaitu melihat apakah terdapat pengaruh metode induksi aterosklerosis terhadap kadar glutathione peroxidase (GPx). Penelitian eksperimental dengan rancangan Post Test Only Control Group Design menggunakan tikus jantan galur wistar sebanyak 24 tikus dan dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok kontrol diberikan pakan standar, kelompok perlakuan 1 diinjeksikan adrenalin 0,006 mg/200 grBB dan diet kuning telur 10 gr/200 grBB, kelompok perlakuan 2 diberikan induksi paparan asap rokok 20 batang per hari, dan kelompok perlakuan 3 diinjeksikan adrenalin 0,006 mg/200 grBB, diet kuning telur 10 gr/200 grBB, serta paparan asap rokok 20 batang per hari. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode uji Anova dan dilanjut Post Hoc LSD. Hasil penelitian didapatkan kelompok perlakuan 3 memiliki kadar GPx paling rendah yaitu 24,31 U/mg, dilanjut kelompok perlakuan 1 dengan kadar 30,87 U/mg, lalu kelompok perlakuan 2 dengan kadar 33,96 U/mg, dan kadar paling tinggi pada kelompok kontrol yaitu 70,10 U/mg. Hasil analisis uji Anova didapatkan p = 0,000 (p <0,05) berarti data kadar GPx pada keempat kelompok uji berbeda bermakna. Kesimpulan penelitian secara statistik membuktikan bahwa terdapat pengaruh metode induksi aterosklerosis terhadap kadar GPx tikus jantan galur wistar. Kata Kunci: Glutathione Peroxidase, Antioksidan, Aterosklerosis, Stres Oksidatif, GPx.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 22 Aug 2023 01:32
Last Modified: 03 Apr 2024 02:52
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30644

Actions (login required)

View Item View Item