PENGARUH JUS BAWANG BOMBAI MERAH (Allium cepa L.) TERHADAP KADAR Chemokine C-X-C Motif Ligand-1 (CXCL1) (Studi Eksperimental Terapi Gout Arthritis terhadap Mencit Jantan Galur Balb/C yang diinduksi Kristal MSU)

Maharani, Brilliant Sofia (2022) PENGARUH JUS BAWANG BOMBAI MERAH (Allium cepa L.) TERHADAP KADAR Chemokine C-X-C Motif Ligand-1 (CXCL1) (Studi Eksperimental Terapi Gout Arthritis terhadap Mencit Jantan Galur Balb/C yang diinduksi Kristal MSU). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (584kB)
[img] Text
30101900047_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Gout arthritis (GA) merupakan penyakit sistemik akibat sedimentasi kristal monosodium urat (MSU) yang akan merangsang chemokine C-X-C motif ligand-1 (CXCL1) untuk menginduksi inflamasi sehingga menyebabkan kerusakan jaringan. Kuersetin dalam bawang bombai merah merupakan flavonoid yang berpotensi sebagai anti inflamasi karena menghambatan aktivasi inflammasome NOD-Like Receptor Pyrin Domain Containing 3 (NLRP3) disertai penurunan IL-1. Penurunan IL-1 menghambat pelepasan sitokin pro inflamasi CXCL1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus bawang bombai merah terhadap kadar CXCL1 mencit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental post test only control group design dengan 20 mencit jantan galur Balb/C yang dibagi menjadi 4 kelompok secara random yaitu kelompok kontrol, GA, kolkisin, dan kelompok jus bawang bombai merah. Semua kelompok kecuali kelompok kontrol diinduksi kristal MSU selama 3 hari. Kelompok kolkisin diberi kolkisin dan kelompok jus bawang bombai merah diberi jus bawang bombai merah selama 7 hari. Pengambilan darah dilakukan di vena periorbital pada hari ke-8 untuk mengukur kadar CXCL1 dengan ELISA. Analisa data menggunakan uji One Way Anova dilanjutkan uji Post Hoc Tamhane’s. Rerata kadar CXCL1 pada kelompok kontrol, GA, kolkisin, dan jus bawang bombai merah berturut turut yaitu 28,07±1,27 ; 245,40±9,33 ; 43,62±1,00 ; dan 37,65±1,35 pg/mL. Hasil uji One Way Anova menunjukkan perbedaan signifikan kadar CXCL1 pada semua kelompok perlakuan. Hasil uji Post Hoc Tamhane’s menunjukkan perbedaan secara signifikan (p<0,05) antar kelompok. Pemberian jus bawang bombai merah yang berpengaruh terhadap kadar CXCL1 diharapkan menjadi sumber informasi bagi masyarakat dan penelitian lanjutan. Kata Kunci : CXCL1, Kristal MSU, Jus Bawang Bombai Merah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 21 Aug 2023 07:13
Last Modified: 21 Aug 2023 07:13
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30631

Actions (login required)

View Item View Item