HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU DENGAN VISUAL OUTCOME PASCA OPERASI KATARAK (Studi pada Pasien Katarak di Sultan Agung Eye Center Semarang)

Dhiba, Fara (2023) HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU DENGAN VISUAL OUTCOME PASCA OPERASI KATARAK (Studi pada Pasien Katarak di Sultan Agung Eye Center Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (215kB)
[img] Text
30101900079_fullpdf.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pasien diabetes akan beresiko 5 kali lebih besar akan mengalami katarak, dimana angka insidensi katarak sebagai penyebab kasus kebutaan sebesar 1,9% di Indonesia. Pengobaatan paling efektif terhadap penyembuhan katarak yaitu operasi namun pasien diabetes memiliki komplikasi pasca operasi katarak yang lebih banyak dibandingkan dengan pasien tanpa diabetes, terutama karena inflamasi pasca operasi yang lebih hebat dan tajam penglihatan yang buruk. Pengendalian kadar glukosa yang baik agar terhindar dari terjadinya komplikasi. Kontrol kadar glukosa darah dapat dinilai dengan HbA1C, namun pemeriksaan tersebut cukup mahal dan menyita waktu, sehingga penilaian kadar glukosa preoperasi seringkali hanya menggunakan pemeriksaan GDS. Berkaitan dengan permasalahan tersebut peneliti bermaksud untuk mengadakan penelitian di Rumah Sakit Islam Sultan Agung sebagai Rumah Sakit rujukan untuk mengetahui Hubungan Kadar Glukosa Darah Sewaktu dengan Visual Outcome Pasca operasi Katarak Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional yang dilakukan pada katarak fakoemulsifikasi pada penderita katarak di Sultan Agung Eye Center Semarang periode Januari – Maret 2021. Hasil penelitian yang dilakukan pada 64 subyek degan usia 45 - 52 tahun dan 53 – 60 tahun (45,31%). Berjenis kelamin perempuan (54,69%) dibandingkan dengan laki – laki (45,31%), kadar gula darah normoglikemi 41 subyek (64,07%) dan hiperglikemi 23 subyek (35,93%) serta 25 subyek terdiagnosis DM. Visual Outcome BCVA 6/6 sebanyak 36 subyek (56,25%) dan sisanya BCVA <6/6 yaitu 28 subyek (43,75%). Didapatkan bahwa hubungan kadar gula darah sewaktu dengan Visual Outcome pasca operasi katarak (p=0.00) yang bermaka signifikan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat bahwa hubungan kadar gula darah sewaktu dengan Visual Outcome pasca operasi katarak Kata Kunci: Katarak, Visual Outcome , Diabetik,

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 21 Aug 2023 02:24
Last Modified: 03 Apr 2024 03:16
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/30600

Actions (login required)

View Item View Item